Sebuahbatu kecil dilempar ke atas dan mendarat di sebuah papan yang terletak 2 m di atas titik pelemparan. Jika kecepatan awal batu dilempar ke atas adalah 7 m/s, kecepatan batu ketika mengenai sasaran adalah. (petunjuk: arah keatas adalah arah positif) 0 m/s-3 m/s; 3 m/s; 3,4 m/s; 4 m/s; Jawaban : Jawaban : B. Diketahui : v 0 = 7 m/s
Gerakjatuh bebas mempunyai dua ciri kecepatan awal nol (v 0 = 0 dan gerak dipercepat sebesar percepatan gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 ). Rumus yang berlaku pada gerak jatuh bebas sebagai berikut. Rumus gerak jatuh bebas Keterangan rumus diatas sebagai berikut: v = kecepatan (m/s) g = percepatan gravitasi (10 m/s 2) t = waktu (s) h = ketinggian (m)
Sebuahbenda bermassa 2 kg mula-mula bergerak dengan kecepatan 72 km.jam-1. Setelah bergerak sejauh 400 m, kecepatan benda menjadi 144 km.jam-1 dan [g = 10 ms-2]. Usaha total yang dilakukan benda pada saat itu adalahA. 20 JB. 60 JC. 1.200 JD. 2.000 JE. 2.400 JPembahasan Diketahui : Massa benda [m] = 2 kg Kecepatan awal [vo] = 72 km/jam = 20 m/s
Vo= kecepatan awal benda (m/s) a = percepatan benda (m/s 2) s = perpindahan benda (m) ± = tambah jika benda dipercepat, kurang jika benda diperlambat. Contoh Soal : Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan mengalami perlambatan sebesar 4 m/s 2. Jika benda berhenti setelah menempuh jarak sejauh 50 meter, maka tentukanlah besar kecepatan
v0: kecepatan awal (m/s) v 0y: kecepatan awal sumbu y (m/s) θ: sudut elevasi. Baca Juga: Gerak Parabola - Pengertian, Rumus, dan Contoh Soalnya. Kita lihat contoh soal dan pembahasan untuk topik ini yuk! Jika benda dilepaskan dari pesawat, lalu bergerak 100 m/s ke arah timur tanpa adanya kecepatan awal yang mengarah vertikal.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. FisikaMekanika Kelas 10 SMAUsaha Kerja dan EnergiKonsep EnergiSebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal. Jika selama gerakan tidak ada gesekan, kecepatan benda di titik terendah adalah .... A 20 mKonsep EnergiUsaha Kerja dan EnergiMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0251Tiga mobil mainan X, Y, dan Z bergerak menuruni lintasan ...Tiga mobil mainan X, Y, dan Z bergerak menuruni lintasan ...0100Sebuah bola bermassa 1 kg dilempar dari tanah vertikal ...Sebuah bola bermassa 1 kg dilempar dari tanah vertikal ...0137Benda bermassa 2 kg mula-mula bergerak lurus dengan kece...Benda bermassa 2 kg mula-mula bergerak lurus dengan kece...0220Saat sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari perm...Saat sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari perm...
- Benda yang dilempar dan membentuk sudut memiliki lintasan berupa parabola, sehingga secara fisika termasuk dalam konsep gerak parabola Penerapan gerak benda tersebut dalam suatu kasus salah satunya terlampir pada pembahasan ini. Sebuah benda dilempar dengan kecepatan awal vo dan sudut elevasi 60°. Ketika benda mencapai tinggi maksimum, jarak mendatar yang di tempuhnya adalah 10√3 m. Tentukan kecepatan awal benda tersebut!Gerak yang lintasannya berbentuk parabola disebut gerak parabola. Gerak ini merupakan gabungan dari dua komponen, yakni komponen gerak secara horizontal sumbu x dan komponen gerak secara vertikal sumbu y. Jarak tempuh benda terjauh termasuk ke dalam komponen gerak horizontal. Adapun persamaan dalam menentukan jarak terjauh yang dicapai pada gerak parabola adalahxmax = vo² × sin 2θ / gatauxmax = vo² × 2 × sin θ × cos θ / gSekarang mari kita selesaikan permasalahan pada soal di atas. Baca juga Gerak Parabola Menghitung Waktu Mencapai Titik Tertinggi Diketahui- Kecepatan awal vo = vo- Sudut elevasi θ = 60°- Jarak mendatar saat mencapai tinggi maksimum 1/2 xmax = 10√3 m- Percepatan gravitasi g = 10 m/s² diasumsikan DitanyakanKecepatan awal benda vo. Penyelesaian1/2 xmax = 1/2 × vo² × sin 2θ / g10√3 = 1/2 × vo² × sin 260° / 1010√3 = vo² × sin 120° / 2010√3 = vo² × 1/2 √3 / 20vo² = 10√3 × 20 / 1/2 √3vo² = 400vo = √400vo = 20 m/s Sehingga kecepatan awal pada benda tersebut adalah 20 m/s. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
BerandaSebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan...PertanyaanSebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal. Jika selama gerakan tidak ada gesekan, kecepatan benda di titik terendah adalah ....Sebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal. Jika selama gerakan tidak ada gesekan, kecepatan benda di titik terendah adalah .... Jawabanjawaban yang benar adalah yang benar adalah jawaban yang benar adalah C. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!PSPutri Sapna Makasih ❤️ Mudah dimengerti Bantu bangetVAVina Ayu Lestari Pembahasan lengkap banget Makasih ❤️©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia
Gerak vertikal adalah gerak lurus berubah beraturan atau GLBB. Ciri gerak lurus berubah beraturan adalah kecepatan berubah secara beraturan sebab pengaruh percepatan yang konstan atau tetap dan lintasannya berbentuk garis benda yang bergerak vertikal dipengaruh percepatan gravitasi yang bernilai konstan sebesar m/s2 sehingga nilai kecepatan berubah secara teratur. Apabila benda bergerak ke atas, maka besar kecepatan benda berkurang secara teratur sementara apabila benda bergerak ke bawah, kecepatan benda akan bertambah secara Gerak VertikalGerak vertikal adalah gerak benda dengan arah vertikal tegak lurus ke atas. Jika sebuah bola dilempar ke arah atas, maka yang pertama akan terjadi adalah peristiwa gerak vertkal ke atas di mana bola akan berjalan ke atas dengan lintasan lurus. Sesudah itu, bola akan mencapai titik tertinggi dan jatuh dengan gerak bebas di gerak lurus Gerak VertikalMacm gerak vertikal dibagi menjadi 3 yakni gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke atas serta gerak vertikal ke bawah1. Gerak Jatuh BebasGerak jatuh bebas merupakan gerak jatuh yang dipengaruhi gaya tarik bumi serta bebas dari hambatan gaya lainnya. Gerak jatuh bebas ini termasuk GLBB yang dipercepat dengan kecepatan awal Vo = nol serta percepatan sebesar percepatan gravitasi [g].Aplikasi nyata gerak lurus akan berubah beraturan dengan percepatan a positif [gerak lurus dipercepat dengan percepatan a tetap] yakni sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian h meter dengan kecepatan awal nol atau tanpa memakai kecepatan yang terjadi pada benda merupakan percepatan gravitasi bumi g [m/s2]. Lintasan gerak benda tersebut berbentuk garis lurus dan gerak benda ini dinamakan dengan gerak jatuh jatuh bebas diartikan sebagai gerak sebuah benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu di atas tanah tanpa adanya kecepatan awal serta dalam geraknya hanya terpengaruh dari gaya Gerak Vertikal BebasMateri gerak vertikal ke atas berhubungan dengan materi gerak jatuh bebas atau gerak lurus berubah beraturan. Gerak ertikal ke atas atau GVA benda memiliki kecepatan awal. Benda akan mengalami perlambatan apabila semakin ketinggian maksimal, benda akan terhenti sebentar dan akan jatuh ke bawah. Contohnya ketika melempar bola ke atas, maka akan mencapau ketinggian tertentu kemudian jatuh kembali ke benda bergerak ke atas, maka benda akan melawan gravitasi sehingga terjadi perlambatan. Percepatan benda bernilai negatif sebab berlawanan arah dengan percepatan gravitasi bumi. Ketika benda sampai ke ketinggian maksimum, maka kecepatan benda sama dengan nol atau kecepatan akhir benda adalah nol. Ini berbeda dengan kasus gerak jatuh bebas yang memiliki nilai nol yakni kecepatan Gerak Vertikal ke BawahBeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah merupakan gerak benda yang dilempar vertikl ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Ini seperti gerak vertikal ke atas, akan tetapi arahnya ke bawah. Dengan begitu, persamaannya sama seperti persamaan di gerak vertikal ke atas kecuali tanda negatif di persamaan gerak vertikal ke atas yang diganti dengan tanda Gerak VertikalCiri Gerak vertikal ke AtasSebuah benda bisa dikatakan bergerak vertikal ke atas apabila memperlihatkan beberapa ciri, sepertiBenda bergerak dengan lintasan berbentuk garis lurus pada arah bergerak dari titik terendah menuju titik benda berubah beraturan yakni semakin benda di titik tertinggi yakni ketinggian maksimum sama dengan mengalami perambatan [a=-g].Ciri Gerak Vertikal ke BawahSebenarnya, gerak jatuh bebas adalah gerak vertikal ke bawah tanpa kecepatan awal. Ini mengartikan jika ciri vertikal ke bawah tidak jauh dari gerak jatuh bebas. Hal yang membedakan hanya besar kecepatan awalnya saja. Sebuah benda bergerak vertikal ke bawah apabila memiliki beberapa ciri seperti berikut iniBenda bergerak atau dilempar dari ketinggian tertentu di atas permukaan benda garis lurus pada arah benda dihitung dari titik benda sama seperti percepatan gravitasi [a=+g].Rumus Gerak Vertikal1. Rumus Gerak Jatuh BebasGerak jatuh bebas dapat diperlihatkan suatu benda jatuh tanpa adanya kecepatan awal dari ketinggian h serta dipengaruhi dengan percepatan gravitasi g. Jika secara matematis, maka gerak jatuh bebas bisa ditulis sepertiVt = vo + vo = 0 dan a = g, maka rumus ini akan berubah menjadiVt = = kecepatan [m/s]g = percepatan gravitasi [m/s2]t = waktu [s].Sedangkan rumus untuk mencari sebuah ketinggian benda [h] dapat mengganti persamaan gerak lurus berubah beraturan. Dengan begitu akan diperoleh persamaan ketinggian benda untuk bergerak jatuh bebas, yakniH = ½ menentukan kecepatan benda yang jatuh secara bebas dari ketinggian h, maka bisa ditentukan dengan memakai rumusVt 2 = Rumus Gerak Vertikal ke AtasRumus waktu yang dibutuhkan bedan untuk sampai ketinggian maksimum adalahV = v0 –gt0 = v0 – gtKeteranganTmaks = waktu benda untuk sampai di ketinggian = waktu yang dibutuhkan benda untuk jatuh kembali [s].Vo = Kecepatan awal [m/s]G = Percepatan gravitasi [10 m/s2].Y= ketinggian benda [m].3. Rumus Gerak Vertikal ke BawahPersamaan di GVB didapat dari persamaan = V0 + = V0t + ½ gt2Vt2= V02 + 2ghKeteranganVt = Kecepatan pada saat t m/sV0 = Kecepatan awal m/sg = percepatan gravitasi m/s2h = ketinggian mt = WaktusContoh Soal Gerak VertikalContoh Soal Gerak Jatuh BebasSebuah benda dilepaskan dari ketinggian 20 meter di atas tanah [g = 10 m/s^2]. Berapa kecepatan benda setelah sampai ketinggian 15 meter di atas tanah?.DiketahuiH1 = 20 = 15 = 10 m/s^ = ?JawabanH = h1 – h2H = 20 – 15H = 5 kecepatan akhir, yakniVt 2 = 2ghVt 2 = = 100Vt = akar 100Vt = 10 m/sUntuk itu, kecepatan jatuh benda adalah 10 m/ Soal Gerak Jatuh Bebas ke AtasSeorang anak melempar bola ke atas dengan kecepatan 12 m/s. Pertanyaannya adalah berapa waktu yang dicapai bola untuk sampai ke ketinggian maksimum dan berapa ketinggian yang dicapai 12 m/s g = 10 m/s2 [a] tmaks = vogPenyelesaianTmaks = 12 10 = waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum adalah sekon.b y = v0t – ½ g t2y = 12 x 1,2 – ½ x 10 x 1,22y = 14,4 – 7,2y = 7,2 mUntuk itu, ketinggian yang dicapai benda adalah Soal Gerak Vertikal ke BawahBola dilempar vertikal ke bawah dari sebuah bangunan bertingkat dengan laju awal 10 m/s dan sampai di tanah sesudah 2 sekon. Berapa kelajuan bola saat menyentuh tanah?.PembahasanDiketahuiv0 = 10 m/st = 2 sekong = 10 m/s2Pertanyaan V = ?Jawabanv = v0 + g . t = 10 m/s + 10 m/s2 . 2 s = 10 m/s + 20 m/s = 30 m/sUntuk itu, kelajuan bola saat menyentuh tanah 30 m/s.
Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan satu lagi rumus penting dalam gerak, yaitu rumus kecepatan. Eh iya, udah dibaca belum materi fisika sebelumnya mengenai rumus percepatan? Penting untuk kalian ketahui, bahwa kedua rumus tersebut saling berkaitan, dan sama-sama dipakai dalam perhitungan. Setiap benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan. Dengan kecepatan itulah, benda bisa berpindah dari satu posisi ke posisi berikutnya. Ada benda yang kecepatannya konstan tetap dan adapula benda yang kecepatannya berubah. Kecepatan konstan terjadi pada benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Sedangkan, kecepatan berubah terjadi pada benda yang bergerak lurus berubah beraturan GLBB. Rumus kecepatan pada kedua jenis gerak tersebut bentuknya berbeda. Kakak akan menjelaskannya keduanya untuk kalian. Baiklah, kita mulai saja materinya… Pengertian Kecepatan Velocity Apa sih kecepatan itu? Disadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sangat akrab dengan kecepatan. Misalnya, ketika kalian berangkat dari rumah ke sekolah, kalian menggunakan kecepatan untuk berjalan atau berkendara. Kecepatan itulah yang membuat kalian berpindah posisi dari rumah ke sekolah. Selama proses perpindahan tersebut, kalian menyusuri jalan yang menghubungkan rumah dan sekolah dengan jarak dan waktu tertentu. Tentu saja, kalian akan lebih cepat tiba ke sekolah ketika berkendara daripada hanya dengan berjalan kaki. Mengapa seperti itu? Yah, karena dengan berkendara, proses perpindahan kalian dari rumah ke sekolah terjadi dalam waktu yang lebih singkat daripada saat berjalan kaki. Gimana adik-adik? Dari ilustrasi di atas, udah dapat gambaran mengenai apa itu kecepatan? Yah benar, jadi Kecepatan velocity adalah perpindahan yang dilakukan objek per satuan waktu 1 . Berdasarkan definisi di atas, maka objek atau benda yang mengalami perpindahan atau perubahan posisi tiap satuan waktu berarti memiliki kecepatan. Kecepatannya bisa tetap dan bisa juga berubah. Dalam fisika, kecepatan disimbolkan dengan 5, dengan satuan SI meter per sekon m/s. Jangan terkecoh dengan simbol volume yah. Volume menggunakan simbol Five huruf kapital, sedangkan kecepatan v huruf kecil. Kecepatan merupakan besaran turunan karenan tersusun dari beberapa besaran pokok. Selain itu, kecepatan juga termasuk ke dalam besaran vektor sehingga untuk menyatakannya harus dengan angka dan arah. Perbedaan Kecepatan dan Kelajuan Selain kecepatan, terdapat satu lagi besaran fisika yang simbol, definisi, dan satuannya hampir mirip dengan kecepatan, besaran itu bernama kelajuan. Jika kecepatan di definisikan sebagai perpindahan per satuan waktu, maka kelajuan definisinya adalah jarak per satuan waktu. Coba perhatikan, apa yang membuat keduanya berbeda? Yah benar, perpindahan dan jarak. Kecepatan menggunakan besaran perpindahan s, sedangkan kelajuan menggunakan besaran jarak s. Sekilas, simbolnya sama, tetapi sesungguhnya hakikat keduanya berbeda. Simbol perpindahan dicetak tebal s, menandakan bahwa perpindahan adalah besaran vektor. Sedangkan, simbol jarak tidak dicetak tebal southward, menandakan bahwa jarak adalah besaran skalar. Persamaan di antara keduanya adalah sama-sama bersatuan meter m. Sebuah objek atau benda bisa saja memiliki nilai kecepatan dan kelajuan yang berbeda. Kakak akan menunjukkannya pada bagian contoh soal di bawah. Rumus Umum Kecepatan dan Kelajuan Secara umum, rumus kecepatan dituliskan dengan persamaan v = s /t Keterangan five = kecepatan m/s due south = perpindahan m t = waktu s Catatan Beberapa referensi menggunakan simbol x, untuk menyatakan perpindahan. Keduanya sama. Satuan kecepatan yang juga sering digunakan adalah km/jam. Tergantung soal. Sedangkan, rumus kelajuan dituliskan dengan persamaan five = s/t Keterangan v = kelajuan m/s s = jarak m t = waktu s Rumus di atas bisa dimodifikasi lebih lanjut sesuai dengan besaran apa yang akan dicari, apakah kecepatan/kelajuan, perpindahan/jarak, atau waktu. Bentuknya seperti dalam tabel berikut ini Besaran Rumus Kecepatan/Kelajuan v = s/t Perpindahan/jarak southward = v 10 t Waktu t = s/five Jenis-Jenis Kecepatan Sama halnya dengan percepatan, kecepatan juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. 1. Kecepatan Rata-rata Average Velocity Kecepatan rata-rata average velocity adalah besarnya perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. Kecepatan rata-rata juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Rata-rata Secara matematis, rumus kecepatan rata-rata dituliskan dengan persamaan five rata = Δs /Δt = due south2 – southane /ttwo – t1 Keterangan 5 rata = kecepatan rata-rata 1000/s Δs = perpindahan m Δt = selang waktu due south due southtwo = posisi two g sone = posisi 1 thousand t2 = waktu two s t1 = waktu 1 s 2. Kecepatan Sesaat Instantaneous Velocity Kecepatan sesaat instantaneous velocity adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu yang sangat pendek mendekati nol. Kecepatan sesaat juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Sesaat Secara matematis, rumus kecepatan sesaat dituliskan dengan persamaan Keterangan v = kecepatan sesaat thou/s Δs = perpindahan one thousand Δt = selang waktu s Rumus Kecepatan GLBB Rumus yang diuraikan di atas adalah rumus umum untuk gerak dengan kecepatan konstan tetap atau Gerak Lurus Beraturan GLB. Untuk Gerak Lurus Berubah Beraturan, maka rumus kecepatannya juga berbeda. GLBB adalah gerak dengan kecepatan berubah secara beraturan tiap satuan waktu. Oleh karena itu, rumus di atas harus dikembangkan dengan memasukkan besaran lain yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan. Kalian ingat tidak besaran apa itu? Yah benar, percepatan a. Baca materinya di sini Rumus Percepatan. Secara matematis, rumus kecepatan pada GLBB ditulis dengan persamaan 5t = five0 + Keterangan vt = kecepatan akhir m/s v0 = kecepatan awal chiliad/southward a = percepatan m/south 2 Δt = selang waktu south Cara Menggunakan Rumus Kecepatan Sebenarnya, tidak sulit untuk menerapkan rumus kecepatan ini ke dalam perhitungan. Kalian hanya perlu memasukkan nilai-nilai sesuai dengan simbol yang tertera pada rumus. Setelah itu, maka operasi perhitungan kecepatan bisa langsung dilakukan. Jadi, langkah-langkah yang harus kalian lakukan untuk menggunakan rumus kecepatan adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Besaran Perpindahan Pada rumus kecepatan rata-rata 5, terdapat simbol perubahan posisi Δs. Ingat, jika terdapat simbol delta Δ, maka itu artinya terdapat dua besaran yang saling diperkurangkan, dalam hal ini Δs berarti s2 – s 1 . Oleh karena itu, ada dua nilai perpindahan yang harus kalian cari, yaitu posisi one si dan posisi 2 s two . Di dalam rumus, nilai posisi 2 akan diperkurangkan dengan nilai posisi 1. 2. Identifikasi Besaran Waktu Langkah selanjutnya adalah kalian harus menemukan besaran selang waktu Δt. Sama dengan penjelasan di atas, ada 2 nilai besaran waktu yang harus kalian cari, yaitu waktu one t1 dan waktu 2 t2. Di dalam rumus percepatan, nilai waktu 2 t2 akan diperkurangkan dengan nilai waktu 1 t1. 3. Membagi Perpindahan dengan Selang Waktu Bentuk rumus kecepatan adalah operasi pembagian, di mana nilai dari perpindahan akan dibagi dengan nilai dari selang waktu. Hasil pembagian itulah yang menjadi nilai akhir kecepatan v. Contoh Soal Kecepatan Nah, sekarang kita akan praktikkan langkah-langkah di atas ke dalam contoh soal kecepatan berikut ini Contoh Soal 1 Pak Budi naik mobil dari Yogya ke Malang yang berjarak 150 km dalam waktu 2 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil Pak Budi? Jawaban Diketahui s = 150 km t = 2 jam Ditanyakan 5….? Penyelesaian 5 = s /t = 150/two = 75 km/jam ke Malang Contoh Soal 2 Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar. Selang waktu dari A ke C ten sekon. Tentukan kelajuan dan kecepatan siswa tersebut? Jawaban Diketahui southward = 7 m jarak s = 5 m perpindahan t = 10 s Ditanyakan v….? v….? Penyelesaian Besar Kelajuan five = s/t = seven/ten = 0,seven grand/south Besar Kecepatan v = s /t = 5/x = 0,5 one thousand/s ke titik C Ini bukti bahwa nilai kelajuan kelajuan dan kecepatan bisa berbeda pada objek yang sama Contoh Soal 3 Gambar berikut menyatakan hubungan antara jarak southward terhadap waktu t dari benda yang bergerak. Bila southward dalam one thousand dan t dalam sekon. Tentukan kecepatan rata-rata benda! Jawaban Dari gambar, diketahui Δs = 10 thousand Δt = six s Ditanyakan five rata…..? Penyelesaian v rata = Δs / Δt = 10/6 = 1,67 chiliad/southward Contoh Soal 4 Sebuah pesawat jet supersonik bergerak lurus beraturan. Dalam waktu 0,2 sekon pesawat tersebut dapat menempuh jarak 50 meter. Kecepatan pesawat supersonik tersebut saat diamati adalah… Jawaban Diketahui ds = 50 m dt = 0,ii due south Ditanyakan five…..? Penyelesaian five = ds / dt = 50/0,2 = 250 yard/due south Contoh Soal 5 Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus. Kedudukan benda dinyatakan dengan persamaan s = t2 + t – 5. Jika s dalam meter dan t dalam sekon, tentukan a. Besar kecepatan rata-rata dari t = 1 s sampai t = iii south b. Besar kecepatan sesaat pada t = 1 south Jawaban a. Besar kecepatan rata-rata sane t = one south = 12 + 1 – five = -3 m s2 t = 3 south = three2 + 3 – 5 = 7 k v rata = Δs / Δt = s2 – s1 /t2 – ti = vii – -3/3 – 1 = 5 thou/s b. Besar Kecepatan sesaat benda Kecepatan sesaat ditentukan dengan cara menghitung kecepatan rata-rata pada selang waktu yang semakin mendekati 0, yaitu dt = 0,1 due south; dt = 0,01 south; dt = 0,001 due south. Pada selang waktu 0,1 s Δt = 0,ane s sane t = 1 s = 1two + 1 – 5 = -iii m s2 t = 1,one southward = 1,ane2 + ane,i – 5 = -2,69 1000 v rata = Δs / Δt = s2 – sone /tii – tone = -two,69 – -3/i,1 – 1 = 3,one m/s Pada selang waktu 0,01 south Δt = 0,01 s due south1 t = i due south = one2 + 1 – 5 = -3 m southward2 t = 1,01 s = ane,012 + 1,ane – five = -2,9699 one thousand 5 rata = Δs / Δt = s2 – southone /t2 – t1 = -2,9699 – -3/one,01 – i = 3,01 thousand/s Pada selang waktu 0,001 s Δt = 0,001 s s1 t = one s = 12 + 1 – five = -3 m s2 t = 1,001 south = 1,0012 + one,1 – 5 = -2,996999 m five rata = Δs / Δt = southwardtwo – s1 /t2 – t1 = -2,996999 – -3/i,001 – one = 3,001 m/s Mari kita kumpulkan seluruh hasil di atas ke dalam bentuk tabel Δt s v m/s 0,ane 3,1 one thousand/s 0,01 iii,01 m/s 0,001 three,001 grand/due south Seluruh hasil di atas memperlihatkan bahwa untuk Δt yang semakin kecil, yaitu mendekati nol, kecepatan rata-ratanya semakin mendekati iii 1000/s. Sehingga, kita dapat menyatakan bahwa kecepatan sesaat pada t = 1 s adalah 3 yard/s. Gimana adik-adik, udah paham kan materi rumus kecepatan di atas? Kalian juga pasti bisa kok menggunakannya. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Daton, Goris Seran dkk. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Grasindo.
sebuah benda bergerak dari titik a tanpa kecepatan awal