Beranda/ Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada Karburator : Pmo Bab 2 - Pemeriksaan karburator · hidupkan mesin sampai tempratur kerja · pasang tacho meter · steel putaran idle (stasioner) sesuai spesifikasi · putar baut .
Jeniskarburator menurut kerja venturi dibedakan menjadi 2 macam yaitu: Fixed Venturi Karburator jenis fixed venture (venturi tetap) dimana volume venture selalu tetap tidak berubah-ubah Variable Venturi Karburator jenis variable venture (Venturi berubah) dimana volume venturi dapat diubah-ubah atas dasar kevakuman mesin atau pergerakan kabel. f
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Komponen Karburator Mobil Macam dan Fungsinya. Carburetor atau karburator merupakan komponen utama yang terdapat dalam sistem bensin konvensional. Fungsi dari unsur mesin tersebut adalah untuk menyuplai bensin ke dalam aliran udara dengan takaran yang pas. Dari bentuknya yang terbilang besar, mungkin anda bertanya tanya apa saja komponen karburator mobil? Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya. Apa Saja Bagian-Bagian dari Karburator Mobil? 1. Inlet Hose Inlet hose Inlet hose merupakan bagian dari komponen karburator berupa selang masuk. Selang tersebut berfungsi sebagai pengalir bensin dari ujung selang penampungan bensin. Dari selang inilah bahan bakar bensin dapat masuk ke dalam mesin karburator. Komponen inilah yang berfungsi untuk menyalurkan bahan bakar agar mobil bisa beroperasi. 2. Jarum Pelampung Jarum Pelampung Jarum pelampung juga bisa disebut sebagai katup bensin, fungsi jarum pelampung adalah untuk membuka dan menutup inlet hose. Bentuk jarum ini berupa segitiga dengan ujung yang mengarah ke dalam bagian inlet hose. Ukuran diameter bawah pada unsur jarum ini lebih besar, sehingga pada saat komponen ini terdorong ke atas maka saluran bensin akan tertutup. Akibatnya bensin dari inlet hose tidak mengalir. Pada saat jarum pelampung turun, maka bahan bakar akan kembali mengalir karena saluran terbuka. Secara umum, fungsi dari bagian ini sendiri ialah untuk mengontrol volume bahan bakar yang tadinya sudah tertampung di bak karburator. Apabila volume bahan bakar pada mangkok berkurang, maka kinerja karburator tidak maksimal. 3. Komponen Pelampung Komponen Pelampung Pelampung merupakan sebuah komponen plastik yang mengapung pada benda cair. Fungsi pelampung adalah mengontrol posisi jarum pelampung sesuai volume bensin di dalam karburator mobil. Pelampung bisa juga disebut dengan float. Pelampung mempunyai peran penting dalam mengatur banyaknya bahan bakar yang akan masuk ke dalam ruang. Apabila terjadi kesalahan dalam set tinggi pelampung, maka bahan bakar yang masuk ke bagian ruang pelampung karburator tidak dapat terkontrol dengan baik. Hal ini akan mengakibatkan berlebihnya bahan bakar atau kita sering menyebutnya sebagai karburator yang mengalami banjir. Oleh sebab itu, Anda perlu langsung membawanya ke tempat servis. 4. Main Jet Main jet Main Jet juga dipakai sebagai part pendukung untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar. Meskipun fungsinya mirip, namun main jet bekerja untuk mengalirkan bensin ketika putaran mesin sudah sampai di tengah. Ketika knalpot jenis aftermarket digunakan dengan tujuan mendongkrak kekuatan, maka mekanik handal menyarankan untuk ganti ukuran main jet. Bila ukuran main jet yang dipasang kekecilan, maka mesin akan memiliki efek layaknya tarikan nafas yang pendek pendek. Jika ukuran terlalu besar, ketika motor digas penuh tenaga daya tariknya akan terasa mengambang. Atau dengan kata lain motor seperti tidak bertemu peak power-nya. Diameter main jet umumnya disesuaikan dengan kapasitas mesin yang bertujuan agar perbandingan campuran bahan bakar dan udara bisa tetap stabil. Komponen ini terhubung secara langsung ke dalam ruang pelampung pada karburator mobil dengan posisi miring posisi input lebih rendah. Hal tersebut menyebabkan bensin tidak tumpah ke dalam venturi. Bentuk komponen yang mengerucut semakin lancip ke bawah sehingga apabila gas ditarik, maka jarum skep akan terangkat. Akibatnya, hasil dari campuran bensin dengan udara bersih akan semakin besar. Hal ini membuat kendaraan melaju semakin kencang. Komponen kecil ini memiliki fungsi yang cukup penting pada sistem karburator pada mobil. 5. Venturi Venturi Venturi karburator adalah lubang sempit di tengah jalan masuknya udara pada karburator. Fungsi dari komponen ini sendiri adalah untuk meningkatkan kecepatan udara yang disebabkan oleh adanya perbedaan diameter pada lubang. Sehingga bensin yang ditampung di dalam mangkok karburator akan terhisap ke ruang bakar melalui komponen pilot jet atau main jet. Kenaikan bahan bakar dari dalam mangkuk karburator disebabkan karena adanya tekanan udara di venturi karburator kurang dari 1 atm, sedangkan udara di lubang karburator sekitar 1 atmosfir. Perbedaan itulah yang dapat menyebabkan bahan bakar terhisap dan memercik seperti embun bercampur dengan udara yang disedot oleh kevakuman di dalam ruang bakar. Untuk cara kerja venturi, komponen Fluida bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan lebih rendah. Hal tersebut karena ada perbedaan tekanan di dalam mangkok karburator mobil yang lebih tinggi daripada venturi, sehingga bensin bisa naik menuju karburator dari mangkok karburator. Sebagai informasi, venturi memiliki 3 jenis berdasarkan dengan tipe yang digunakan. 6. Choke Choke Valve Komponen sistem karburator yang selanjutnya biasa disebut dengan nama Choke Valve. Mobil dapat dikatakan nyaman apabila bagian yang satu ini selalu dijaga dan dirawat dengan baik. Choke sendiri berperan sebagai komponen yang utama dalam penambahan campuran bahan bakar mobil. Bagian ini juga perlu dirawat setiap saat agar kondisi mobil tetap prima. Melalui proses pencampuran, kendaraan akan lebih cepat hidup saat akan dikemudikan. Seperti yang sudah dijelaskan, peranan komponen ini cukup penting bagi setiap kendaraan roda empat. Choke valve juga sangat cocok ketika digunakan ketika start up kendaraan. Sebagai saran, jangan lupa untuk periksa komponen ini di tempat servis resmi. 7. Float Chamber Atau Ruang Bakar Float Chamber komponen pada karburator yang juga tak kalah penting ialah Float Chamber atau ruang bakar. Seusai bahan bakar terisi penuh, bagian pelampung akan secara otomatis naik dan menutup katup bakar. kemudian, pelampung tersebut akan bekerja dengan mengikuti tinggi rendahnya bahan bakar. Apabila terjadi banjir, sistem pelampung dapat bekerja tidak optimal Ruang bakar atau Float Chamber pada karburator mobil memiliki fungsi sebagai wadah pembakaran pada kepala silinder. Proses pembakaran akan terjadi seiring dengan bercampurnya bahan bakar dengan oksigen yang dikompresi. Ruang bakar ini sendiri terhubung langsung dengan beberapa bagian seperti katup buang, katup masuk, dan pemasangan busi. 8. Throttle Valve Throttle Valve Throttle Valve biasa disebut dengan Piston Valve, yang merupakan komponen penting sistem karburator. fungsi dari komponen ini sendiri ialah untuk mengatur besar kecilnya pasokan campuran udara yang masuk ke dalam bagian ruang bahan bakar. Kinerja unsur yang satu ini berjalan seiringan dengan jarum skep atau main jet. Apabila trhottle valve terbuka, maka main jet juga akan mengalami hal yang sama. Sebagai saran, lakukan pengecekan rutin yang sama dengan komponen penting lainnya. dengan demikian unsur karburator yang satu ini tetap bekerja dengan baik dan sempurna. Apabila mobil terasa nyaman dan aman, mengendarainnya pun juga lebih tenang. 9. Screw Control Screw Control jika ditelaah lebih dalam, terdapat dua jenis sekrup pengatur pada komponen karburator, yakni idle mixture air screw dan idle speed air screw. Sekrup idle berfungsi untuk mengatur sudut buka katup gas pada pedal release. Melalui sekrup tersebut, katup gas tidak akan tertutup rapat ketika melakukan idle. Dengan demikian udara dapat lewat saluran meski volume karburator mobil kecil. Itulah beberapa komponen karburator dalam kendaraan roda empat. Mulai dari inlet hose hingga screw control, semua komponen tersebut harus selalu diperiksa secara berkala. Pasalnya, jika salah satu komponen tersebut mengalami kerusakan maka performa mobil akan kian menurun setiap harinya. Untuk urusan aki mobil anda percayakan pada yang sudah berpengalaman puluhan tahun dengan menjunjung slogan GantiAkiDimanaSaja serta memberikan keunggulan yang di tawarkan oleh yaitu Gratis antar pasang langsung sampai di tujuan dalam 60 menit, Barang yang di jual pasti ORIGINAL! dan yang pasti MURAH!
Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada Karburator – Karburator adalah komponen penting yang terletak pada bagian mesin kendaraan bermotor. Karburator berperan penting dalam menentukan kinerja mesin, sehingga ia harus selalu dalam kondisi prima. Untuk itu, sebaiknya dilakukan pemeriksaan rutin agar performa mesin tetap terjaga. Berikut adalah 6 pemeriksaan pada karburator yang dapat Anda lakukan sendiri. Pertama, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya. Periksa secara menyeluruh apakah semua komponen karburator masih berfungsi dengan baik. Periksa pula kebersihan bagian-bagian tersebut. Jika Anda menemukan bagian yang rusak atau kotor, segera ganti dengan yang baru. Kedua, periksa tingkat kompresi mesin. Tingkat kompresi mesin ditentukan oleh bagaimana karburator bekerja dan berapa banyak karburator bekerja. Jika tingkat kompresi rendah, ada kemungkinan karburator tidak bekerja dengan baik. Ketiga, lakukan pemeriksaan pada bagian sistem pengapian. Bagian ini terkait dengan sistem karburator, sehingga kinerjanya harus diperiksa secara teratur. Periksa kondisi kabel, koil, dan sebagainya untuk memastikan bahwa semuanya masih dalam kondisi baik. Keempat, lakukan pemeriksaan pada bagian saringan udara. Saringan udara berfungsi sebagai penyaring kotoran yang masuk ke dalam mesin. Pastikan saringan udara Anda bebas dari kotoran dan bersih. Kelima, periksa pula bagian busi mobil. Busi mobil berperan dalam menyalurkan bensin ke dalam mesin. Jika busi mobil terlalu lama digunakan, permukaannya bisa menjadi rusak. Periksa secara rutin agar busi mobil tetap dalam kondisi baik. Keenam, lakukan pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan. Bagian ini berfungsi untuk mengontrol berapa banyak bensin yang masuk ke dalam mesin. Periksa secara rutin pengontrol kecepatan agar mesin tetap berjalan dengan lancar. Kesimpulannya, 6 pemeriksaan pada karburator yang harus Anda lakukan adalah pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya, tingkat kompresi mesin, sistem pengapian, saringan udara, busi mobil, dan pengontrol kecepatan. Dengan melakukan pemeriksaan rutin, Anda dapat memastikan bahwa karburator dan mesin mobil Anda berfungsi dengan baik. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada 1. Lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya untuk memastikan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik dan 2. Periksa tingkat kompresi mesin untuk memastikan bahwa karburator bekerja dengan 3. Lakukan pemeriksaan pada bagian sistem pengapian, termasuk kabel, koil, dan 4. Periksa bagian saringan udara untuk memastikan bahwa saringan udara bebas dari kotoran dan 5. Periksa busi mobil untuk memastikan bahwa permukaannya masih dalam kondisi 6. Lakukan pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan agar mesin tetap berjalan dengan lancar. Penjelasan Lengkap Sebutkan 6 Pemeriksaan Pada Karburator 1. Lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya untuk memastikan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik dan bersih. Pemeriksaan pada karburator dan komponen-komponennya adalah langkah penting yang perlu dilakukan dalam perawatan dan pemeliharaan mesin kendaraan. Karburator adalah bagian penting dari sistem bahan bakar mesin, yang mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk ke mesin. Jika karburator tidak berfungsi dengan baik, mesin akan berjalan tidak efisien dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan permanen. Pemeriksaan pada karburator dan komponen-komponennya dapat membantu Anda mendeteksi masalah sebelum mereka menjadi lebih buruk atau menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Pertama-tama, Anda harus melakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya untuk memastikan bahwa semuanya masih berfungsi dengan baik dan bersih. Komponen-komponen karburator biasanya termasuk pipa bahan bakar, katup pengatur bahan bakar, katup pengatur udara, katup pengatur laju, dan banyak lagi. Pastikan bahwa semua komponen bekerja dengan baik dan tidak ada yang rusak, robek, atau berkarat. Jika Anda menemukan komponen yang rusak, Anda harus segera menggantinya. Kedua, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan bahan bakar. Pastikan bahwa tabung bahan bakar sudah terisi dengan benar, dan bahwa pompa bahan bakar dan selang bahan bakar berfungsi dengan baik. Jika Anda menemukan masalah dengan pompa bahan bakar, Anda harus segera memeriksanya. Ketiga, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan udara. Pastikan bahwa semua katup pengatur udara, katup pengatur laju, dan selang udara bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Keempat, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan sistem bahan bakar. Pastikan bahwa semua katup pengatur bahan bakar, katup pengatur laju, dan selang bahan bakar bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Kelima, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan sistem pembersihan. Pastikan bahwa semua katup pembersih bahan bakar, filter bahan bakar, dan selang pembersihan bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Keenam, lakukan pemeriksaan pada bagian karburator dan komponen-komponennya yang terkait dengan sistem pengapian. Pastikan bahwa semua katup pengatur pengapian, katup pengatur laju, dan selang pengapian bekerja dengan baik. Jika Anda menemukan masalah, Anda harus segera memeriksa dan memperbaikinya. Dengan menjalankan pemeriksaan pada karburator dan komponen-komponennya secara rutin, Anda dapat memastikan bahwa mesin kendaraan Anda bekerja dengan baik dan aman. Lakukan pemeriksaan secara teratur untuk menghindari masalah yang mungkin muncul di masa depan. 2. Periksa tingkat kompresi mesin untuk memastikan bahwa karburator bekerja dengan baik. Tingkat kompresi mesin adalah salah satu faktor utama yang menentukan kinerja mesin. Ini mengukur jumlah tekanan yang terkumpul di dalam silinder mesin setelah piston mencapai titik terendahnya TDC di dalam silinder dan sebelum mencapai titik tertingginya BDC. Ini juga menunjukkan efisiensi mesin, yang berarti semakin tinggi tingkat kompresi, semakin baik kinerjanya. Ketika memeriksa karburator, tingkat kompresi mesin harus diperiksa untuk memastikan bahwa karburator berfungsi dengan baik. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan meter kompresi atau tester kompresi. Untuk melakukan pemeriksaan, Anda harus melepaskan selang bensin dan saluran udara yang terhubung ke karburator, dan menghubungkan tester kompresi ke saluran udara. Kemudian, Anda harus memulai mesin dan membiarkannya berjalan sampai tingkat kompresi stabil. Setelah tester kompresi telah menunjukkan bahwa tingkat kompresi telah mencapai level stabil, lalu Anda dapat membaca nilai tingkat kompresi yang ditunjukkan oleh tester. Nilai tingkat kompresi yang diperlukan tergantung pada jenis mesin yang Anda gunakan, tetapi umumnya, nilai yang diharapkan adalah antara 81 hingga 101. Jika nilai yang Anda baca lebih rendah dari nilai yang diharapkan, maka ini menandakan bahwa karburator Anda tidak berfungsi dengan baik. Anda mungkin perlu memeriksa karburator Anda dengan lebih mendalam untuk mencari penyebab masalah ini. Setelah selesai melakukan pemeriksaan tingkat kompresi, Anda harus melepaskan tester kompresi dan mengembalikan selang bensin dan saluran udara yang terhubung ke karburator. Dengan demikian, Anda dapat menjamin bahwa mesin Anda berfungsi dengan baik dan bahwa karburator Anda berfungsi dengan baik. 3. Lakukan pemeriksaan pada bagian sistem pengapian, termasuk kabel, koil, dan sebagainya. Sistem pengapian merupakan bagian penting dari pemasangan karburator. Karena karburator memerlukan arus listrik untuk mengontrol campuran bahan bakar, maka cara pengapian yang tepat sangat penting untuk kinerja yang optimal. Dengan melakukan pemeriksaan pada sistem pengapian termasuk kabel, koil, dan sebagainya, Anda dapat memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan visual. Anda harus memeriksa semua kabel pengapian untuk memastikan bahwa tidak ada yang rusak atau sobek. Anda juga harus memeriksa konektor pengapian untuk memastikan bahwa mereka terpasang dengan benar dan tidak ada kontak yang tidak diinginkan. Setelah itu, Anda perlu memeriksa kekuatan arus pengapian. Anda dapat melakukan ini dengan memasang multimeter di konektor pengapian dan mengukur arusnya. Jika arusnya lebih rendah dari nilai yang direkomendasikan, maka Anda harus mengganti kabel pengapian. Selanjutnya, Anda harus memeriksa koil pengapian. Ini juga dapat dilakukan dengan multimeter. Anda harus mengukur arus koil dan pastikan bahwa nilainya sesuai dengan yang direkomendasikan. Jika arusnya terlalu rendah, maka Anda harus mengganti koil. Jika tidak, maka Anda bisa menghubungkan kabel pengapian ke koil dan memastikan bahwa arus listrik yang diterima koil sudah benar. Terakhir, Anda harus memeriksa sistem pengapian secara keseluruhan. Anda harus memeriksa semua komponen pengapian untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Anda juga harus memeriksa komponen elektronik seperti modul pengapian, kontaktor, dan sebagainya. Jika Anda menemukan masalah dengan salah satu komponen, maka Anda harus menggantinya sebelum melanjutkan pemeriksaan. Dengan melakukan pemeriksaan pada sistem pengapian termasuk kabel, koil, dan sebagainya, Anda dapat memastikan bahwa karburator berfungsi dengan baik. Ini penting untuk menjamin kinerja yang optimal dan untuk memastikan bahwa karburator berjalan dengan aman. Jadi, pastikan Anda melakukan pemeriksaan ini dengan benar. 4. Periksa bagian saringan udara untuk memastikan bahwa saringan udara bebas dari kotoran dan bersih. Pemeriksaan pada karburator merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa mesin kendaraan dalam kondisi yang baik. Pemeriksaan karburator meliputi 6 aspek, yaitu 1. Periksa bagian dasar karburator untuk memastikan bahwa pengaturan seperti katup, putaran, dan sisi lain berfungsi dengan baik. 2. Periksa katup-katup karburator untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik. 3. Periksa bagian sistem bahan bakar untuk memastikan bahwa karburator bekerja dengan benar. 4. Periksa bagian saringan udara untuk memastikan bahwa saringan udara bebas dari kotoran dan bersih. Bagian saringan udara harus diperiksa dengan hati-hati untuk memastikan bahwa saringan udara tidak tertutup dengan debu, kotoran, atau benda lain yang dapat menyebabkan penurunan performa mesin. Saringan udara juga harus diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada benda asing yang masuk ke dalam saringan udara. 5. Periksa bagian sistem pendingin untuk memastikan bahwa sistem pendingin bekerja dengan benar. 6. Periksa bagian sistem pengapian untuk memastikan bahwa sistem pengapian bekerja dengan benar. Pemeriksaan pada karburator dapat membantu menyelamatkan mesin dari kerusakan lebih lanjut. Jika ada masalah dengan karburator, perbaikan harus dilakukan segera. Dengan melakukan pemeriksaan pada karburator secara berkala, kita dapat memastikan bahwa mesin kendaraan kita berfungsi dengan baik dan dapat melakukan tugasnya dengan efisien. Pemeriksaan karburator juga bisa membantu mengurangi biaya perawatan mesin dan membantu kita untuk menjaga kendaraan kita dalam kondisi prima. 5. Periksa busi mobil untuk memastikan bahwa permukaannya masih dalam kondisi baik. Busi mobil adalah bagian penting dari sistem pengapian mobil. Ini menyediakan api yang menyala saat bahan bakar dikirim ke ruang bakar. Busi mobil bertanggung jawab untuk menyalakan campuran bahan bakar dan udara di ruang bakar. Kondisi baik dari busi sangat penting untuk menjamin kinerja yang optimal dari mesin mesin. Untuk memastikan bahwa busi mobil tetap dalam kondisi baik, salah satu pemeriksaan yang harus dilakukan adalah memeriksa permukaannya. Pemeriksaan ini dapat menyaring kerusakan bahan atau pengeroposan pada permukaan busi. Jika ada kerusakan atau pengeroposan, busi tidak akan berfungsi dengan baik. Untuk memeriksa permukaan busi, Anda harus menghapus semua debu dan kotoran yang menempel pada bagian luar busi. Setelah itu, Anda harus mengambil sampel dari permukaan busi dengan menggunakan pisau atau pemotong. Bagian yang terpotong harus dipotong dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan busi. Kemudian, Anda harus memeriksa permukaan busi dengan menggunakan mikroskop. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang kondisi permukaan busi. Anda akan dapat melihat apakah ada kerusakan bahan atau pengeroposan pada permukaan busi. Jika ada kerusakan atau pengeroposan, Anda harus segera mengganti busi. Setelah memeriksa dengan mikroskop, Anda juga dapat mengukur tegangan busi untuk memastikan bahwa busi berfungsi dengan baik. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan multitester. Jika tegangan busi rendah, Anda harus segera mengganti busi. Pemeriksaan pada permukaan busi harus dilakukan secara rutin untuk memastikan bahwa busi tetap dalam kondisi baik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kinerja mesin tetap optimal. Jika kerusakan atau pengeroposan terdeteksi pada permukaan busi, Anda harus segera mengganti busi. Dengan melakukan pemeriksaan ini secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa busi mobil tetap dalam kondisi baik dan berfungsi dengan baik. 6. Lakukan pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan agar mesin tetap berjalan dengan lancar. Pengontrol kecepatan pada karburator berfungsi untuk memastikan bahwa mesin tetap berjalan dengan lancar. Ini memastikan bahwa konsumsi bahan bakar tetap optimal, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit, sehingga mesin akan beroperasi pada kecepatan yang tepat. Pemeriksaan pada bagian pengontrol kecepatan juga harus dilakukan sebagai bagian dari rutinitas pemeliharaan karburator. Pemeriksaan pengontrol kecepatan harus dimulai dengan mengecek pengatur kecepatan putar mesin. Yang perlu diperhatikan adalah kabel pengatur kecepatan putar mesin. Pastikan bahwa kabel tidak lepas atau tersangkut di tempat lain. Jika ada rusak, harus segera diperbaiki atau diganti. Selain itu, cek juga saklar pengatur kecepatan putar mesin. Saklar harus bergerak dengan bebas dan berhenti di pengaturan yang benar. Jika ada permasalahan, segera perbaiki atau ganti saklar. Selanjutnya, lakukan pemeriksaan pada roda kecepatan putar mesin. Pastikan bahwa roda kecepatan putar mesin bergerak dengan bebas dan berhenti di tempat yang benar. Jika tidak, ganti roda kecepatan putar mesin. Setelah itu, lakukan juga pemeriksaan pada sistem pengontrol kecepatan. Pastikan bahwa sistem pengontrol kecepatan berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah. Jika ada masalah dengan sistem pengontrol kecepatan, segera perbaiki atau ganti sistem pengontrol. Terakhir, lakukan juga pemeriksaan pada katup pengontrol kecepatan. Pastikan bahwa katup pengontrol kecepatan bergerak dengan bebas dan berfungsi dengan baik. Jika tidak, segera perbaiki atau ganti katup pengontrol kecepatan. Dengan melakukan pemeriksaan pada semua bagian pengontrol kecepatan, anda dapat memastikan bahwa mesin akan berjalan dengan lancar dan konsumsi bahan bakar tetap optimal. Ini akan memastikan bahwa mesin anda akan beroperasi pada kecepatan yang tepat dan dapat menghindari masalah seperti kerusakan mesin. Selain itu, dengan memastikan bahwa mesin berjalan dengan lancar, anda akan menghindari biaya perbaikan yang mahal.
Pada sistem bahan bakar konvensional, komponen yang berfungsi untuk mencampur dan mengkabutkan bahan bakar adalah karburator. Karburator sendiri berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dengan udara dengan perbandingan yang tepat dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh mesin. Selain itu, karburator juga berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar serta berfungsi untuk membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi homogen. Untuk mendapatkan perbandingan antara bahan bakar dan udara yang tepat sesuai dengan kebutuhan mesin maka pada karburator dilengkapi dengan beberapa sistem. Sistem-sistem pada karburator sendiri antara lain sistem pelampung, sistem stasuiner idle, sistem putaran lambat, sistem putaran tinggi, sistem tenaga, sistem percepatan, sistem cuk, Hot Idle Compensator HIC, anti dieseling. Sistem pelampung pada karburator berfungsi untuk menjaga agar permukaan dari bahan bakar yang ada di dalam ruang pelampung tingginya tetap konstan dan sesuai dengan standar. Dengan adanya sistem pelampung dalam karburator maka dapat membuat jumlah bahan bakar yang dikabutkan dapat selalu dalam kondisi stabil. Sistem stasioner atau idle pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin stasioner sehingga putaran mesin tetap langsam dan tidak akan mati. Sistem stasioner bekerja ketika katup throttle atau katup gas tidak bekerja menutup. Bahan bakar pada keadaan ini akan mengalir melalui saluran idle port kemudian masuk ke dalam ruang bakar. Sistem kecepatan lambat pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat katup throttle atau gas mulai dibuka agar mesin dapat bekerja pada kecepatan yang masih rendah. Bahan bakar pada keadaan ini akan mengalir melalui saluran idle port dan slow port kemudian masuk ke dalam ruang bakar. Sistem putaran tinggi high speed system Sistem kecepatan tinggi pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin berputar dalam kecepatan tinggi sehingga pada sistem ini akan menyediakan campuran bahan bakar dan udara menjadi lebih banyak lagi untuk memperoleh output tenaga mesun yang tinggi pula. Pada jenis karburator yang memiliki barrel lebih dari satu, sistem kecepatan tinggi dibagi menjadi dua yaitu sistem kecepatan tinggi primer dan sistem kecepatan tinggi sekunder. Bahan bakar pada keadaan ini akan mengalir melalui nosel utama kemudian masuk ke dalam ruang bakar. Sistem tenaga power system Sistem tenaga pada karburator berfungsi untuk menyediakan campuran bahan bakar dan udara pada saat mesin terbebani beban mesin meningkat. Beban mesin meningkat ketika kendaraan membawa muatan yang lebih berat, kendaraan sedang berjalan pada tanjakan dan lain-lainnya. Ketika beban mesin meningkat maka putaran mesin cenderung turun sehingga mengakibatkan kevakuman yang terjadi di dalam ruang venturi juga akan menurun. Karena kevakuman di ruang venturi menurun maka aliran bahan bakar yang melalui nosel utama menjadi berkurang. Oleh sebab itu diperlukan sistem tenaga yang akan menambah suplai bahan bakar ketika mesin dalam keadaan terbebani. Sistem tenaga bekerja berdasarkan kevakuman yang terjadi pada intake manifold. Sistem percepatan acceleration system Pada saat pengendara menginjak pedal gas secara tiba-tiba maka katup throttle juga akan membuka secara tiba-tiba pula sehingga mengakibatkan aliran udara yang masuk ke dalam karburator akan menjadi cepat sehingga volume udara menjadi lebih banyak. Sementara pada bahan bakar alirannya akan lebih lambat tidak dapat mengimbangi karena berat jenis bahan bakar lebih besar dibandingkan dengan berat jenis udara. Oleh sebab itu ketika katup throttle dibuka secara mendadak maka akan mengakibatkan campuran bahan bakar dan udara menjadi kurus. Padahal saat akselerasi ini dibutuhkan campuran yang kaya. Untuk menghindari campuran yang kurus saat percepatan akselerasi maka dibuatlah sistem akselerasi pada karburator. Fungsi dari sistem akselerasi pada karburator yaitu untuk menambah volume bahan bakar yang dialirkan saat pengendara melakukan akselerasi. Pada saat mesin dalam keadaan dingin maka bahan bakar tidak akan dapat menguap dengan baik, sebagian bahan bakar akan mengembun di dinding intake manifold. Keadaan tersebut akan berakibat membuat campuran bahan bakar dan udara menjadi kurus pada saat mesin dingin sehingga mesin akan susah untuk dinyalakan. Untuk mengatasi masalah tersebut maka pada karburator dilengkapi dengan sistem cuk. Sistem cuk berfungsi untuk menutup saluran udara sebelum masuk ke venturi nosel utama sehingga ruang dibawah katup cuk akan bertambah kevakumannya saat mesin distart atau dihidupkan. Karena kevakuman pada ruang dibawah katup cuk meningkat, akibatnya bahan bakar akan keluar dari nosel utama sehingga campuran bahan bakar dan udara menjadi kaya. Untuk membuka dan menutup katup cuk ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara manual dan secara otomatis. Cara manual yaitu dengan menarik dan menekan panel cuk untuk mengaktifkan dan mengnonaktikan katup cuk nya. Sedangkan cara otomatis yaitu katup cuk akan menutup secara otomatis jika keadaan mesin masih dingin dan akan membuka otomatis ketika mesin sudah mulai panas. Sistem Hot Idle Compensator HIC pada karburator berfungsi untuk menambah suplai udara di dalam intake manifold pada saat temperatur mesin meningkat karena jika temperatur mesin meningkat maka bahan bakar berkemungkinan akan mudah menguap, sehingga jika kendaraan berjalan lambat maka campuran bahan bakar dan udara dapat menjadi kaya. Untuk mencegah hal tersebut maka digunakan sistem HIC untuk menambah suplai udara pada kondisi tersebut. Sistem HIC menggunakan katup thermostatic dengan bi-metal yang dapat membuka dan menutup berdasarkan suhu atau temperatur. Anti dieseling Anti dieseling pada karburator berfungsi untuk menutup bahan bakar yang mengalir ke saluran idle port saat kunci kontak dimatikan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya dieseling pada mesin yaitu mesin masih menyala saat kunci kontak telah dimatikan. Menyalanya mesin disebabkan karena temperatur mesin yang panas sehingga walaupun busi tidak memercikkan bunga api, campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar masih dapat terbakar karena panas mesin. Untuk itu aliran bahan bakar yang mengalir ke ruang bakar harus dihentikan. Oleh sebab itu dilengkapilah anti dieseling pada karburator. Sistem ini menggunakan katup solenoid yang akan membuka saluran ketika kunci kontak on dan akan menutup saluran ketika kunci kontak off.
Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Pemeriksaan Dan Perbaikan Karburator Sepeda Motor Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Sistem-Sistem Pada Karburator Sistem-Sistem Pada Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator - [PDF Document] Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Pembongkaran dan Pemasangan Karburator Sepeda Motor Supra Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Pemeriksaan Dan Perbaikan Karburator Sepeda Motor Pemeriksaan Tinggi Karburator Sepeda Motor Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Cara Kerja Karburator Pada Kondisi Kecepatan Rendah Stationer / Idle - lks otomotif MODUL TBSM PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR-dikonversi PDF Pemeriksaan Dan Perbaikan Karburator Sepeda Motor Pemeriksaan Karburator — Steemit TUNE UP ENGINE MOTOR BAKAR OTOMOTIF Pemeriksaan, Perawatan dan Penyetelan Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator 10 Komponen Karburator Mobil dan Fungsinya - Showroom Mobil Soal UAS Teori Kejuruan TKR Gasal XII 1718 Susulan PDF PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN - PDF Download Gratis DOC ENGINE TUNE UP 2 PEMERIKSAAN SISTEM BAHAN BAKAR Imam Solikhin - TUNE UP ENGINE MOTOR BAKAR OTOMOTIF Pemeriksaan, Perawatan dan Penyetelan Karburator Sumber Belajar - SEAMOLEC PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN - PDF Download Gratis Sistem-Sistem Pada Karburator Job Bahan Bakar Sepeda Motor PDF Jobsheet Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Mekanik BUKU INFORMASI MELAKUKAN PERAWATAN KARBURATOR PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN - PDF Download Gratis Pemeriksaan Karburator - [DOC Document] TUNE UP ENGINE MOTOR BAKAR Jadwal Perawatan Berkala Karburator Sistem Bahan Bakar Konvensional Pada Sepeda Motor PEMERIKSAAN DAN PERAWATAN SISTEM BAHAN BAKAR PADA MOTOR INJEKSI BERBAHAN BAKAR BENSIN DAN GAS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCAS BUKU INFORMASI MELAKUKAN PERAWATAN KARBURATOR Cara Kerja Karburator Pada Kondisi Kecepatan Rendah Stationer / Idle - lks otomotif PEMELIHARAANSERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN Soal Ujian Sekolah Kelas Xii Otomotif PDF Kenali Cara Kerja Karburator pada Motor Sistem Karburator Mobil dan Fungsi Komponen Pelengkapnya OTOMOTIF Pemeriksaan, Perawatan dan Penyetelan Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Mekanik PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN - PDF Download Gratis Fungsi Katup Solenoid Pada Karburator dan Cara Kerjanya - Kita Punya TUNE UP Langkah-Langkah Tune Up Mesin Mobil Pemeriksaan Karburator - [DOC Document] Pemeriksaan dan Penyetelan Pelampung BUKU INFORMASI MELAKUKAN PERAWATAN KARBURATOR Pemeriksaan Karburator TUNE UP ENGINE MOTOR BAKAR Sistem Pelampung Pada Karburator Fungsi dan Cara Kerja - Sekolah Kami PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN - PDF Download Gratis Pemeriksaan Karburator - [DOC Document] Sistem-Sistem Pada Karburator TUNE UP ENGINE MOTOR BAKAR SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN - PDF Download Gratis OTOMOTIF Pemeriksaan, Perawatan dan Penyetelan Karburator KUMPULAN SOAL-SOAL SISTEM BAHAN BAKAR SEPEDA MOTOR – Marokela Sistem-Sistem Pada Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Mekanik PDF Cara Memeriksa dan Cara Menyetel Karburator Mobil – aificadica PEMELIHARAAN/SERVIS SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN - PDF Download Gratis TEKNIK KENDARAAN RINGAN Pemeriksaan Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Mekanik - [DOCX Document] Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Sistem-Sistem Pada Karburator TEKNIK KENDARAAN RINGAN Pemeriksaan Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Mekanik PDF Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Pemeriksaan Dan Perbaikan Karburator Sepeda Motor Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja Karburator Paling Lengkap - Otomotif Studi Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Pemeriksaan Karburator — Steemit Sistem-Sistem Pada Karburator Memeriksa pengikatan karburator, mekanisme penggerak katup gas, keausan poros katup gas, dan fungsi sistem percepatan - Our Akuntansi Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Sistem Pada Karburator Beserta Fungsinya Masing - Masing Yang Perlu Sahabat Ketahui - Klasotomotif Berbagi Dan Belajar Ilmu Otomotif Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan Pages 201 - 240 - Flip PDF Download FlipHTML5 PERANGKAT PEMBELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR _PUGUH - Tabel 1 Kisi-Kisi Soal Pengetahuan Kunci Jawaban dan Cara Pengolahan Nilai Mata Pelajaran Course Hero TEKNIK KENDARAAN RINGAN Pemeriksaan Karburator Sistem-Sistem Pada Karburator Jobsheet Pemeriksaan Dan Pemeliharaan Sistem Bahan Bakar Mekanik PDF soal pilihan ganda sistem bahan bakar 1. 1. Apa fungsi sistem bahan bakar a. Untuk mencampur udara dan air. b. Untuk menc 371692007-RPP-TEMA-3-4-4-4-Perawatan-Berkala-Mesin 1.doc - LESSON PLAN Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Sekolah Mata Pelajaran Materi Pokok Course Hero Jobsheet Pemeriksaan Dan Penyetelan Karburator Bagian - Bagian Karburator Dan Fungsinya Pemeriksaan Dan Perbaikan Karburator Sepeda Motor DOC DIAN SUSANTO - pmo bab 2 Untitled Tanpa Bongkar, Begini Cara Mudah Deteksi Karbu Vakum Rusak di Motor - Soal Pilihan Ganda Sistem Bahan Bakar - Macam-Macam Karburator PMKR 11 Quiz - Quizizz TEKNIK KENDARAAN RINGAN Untitled Pemeriksaan Sistem Pemasukan dan Pembuangan Sepeda Motor - YouTube
JAKARTA, - Baik karburator maupun injeksi pada sepeda motor memiliki fungsi yang sama, yakni sebagai sistem asupan bahan bakar ke ruang pembakaran. Namun, ada perbedaan pada sistem kerja keduanya, perbedaan ini yang dinilai membuat injeksi punya keunggulan dibanding karburator. Kepala Bengkel Mekar Bintaro Adih menjelaskan, karburator memiliki berbagai kekurangan yang sudah diatasi teknologi injeksi. Injeksi memang merupakan teknologi yang muncul belakangan dibanding sistem karburator, suplai bahan bakar ke ruang pembakaran disedot dari hasil pergerakan naik turun piston. Menurut Adih, sistem kerja karburator sangan sensitif terhadap perubahan temperatur udara. Baca juga Hindari Kebiasaan Cuci Motor Setelah Pulang Kerja Istimewa Suzuki DR 200 S menggunakan karburator dan menganut Euro II.“Kalau karburator, begitu tekanan udara berubah, temperatur berubah, kelembaban berubah, sudah tidak bisa diapa-apakan. Karena karburator alat pasif yang tidak bisa berubah sendiri,” ujar Adih saat dihubungi Baca juga Mengisi BBM Tak Sesuai Rasio Kompresi Sebabkan Kerusakan? Menurutnya, kekurangan karburator itu sudah tidak ditemui pada sistem injeksi. Sebab pada sistem injeksi, proses penghisapan bensin ke ruang bakar menggunakan peranti elektronik yang berfungsi menyemprotkan bensin ke ruang pembakaran. Sistem injeksi bila menyeimbangkan volume bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dengan kebutuhan mesin untuk mendapatkan hasil pembakaran yang efisien. Selain itu, sistem kerja injeksi tidak terpengaruh terhadap perubahan temperatur udara. “Injeksi dengan berbagai sensor yang diterapkan, bisa menyesuaikan dengan sendirinya. Jadi keunggulannya sudah begitu jauh dibandingkan dengan karburator,” terang Adih. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
sebutkan 6 pemeriksaan pada karburator