danmengkaji pengaruh pemberian pupuk NPK dan varietas jagung hibrida terhadap pertumbuhan dan hasil. BAHAN DAN METODE Penelitian dilaksanakan bulan Juni sampai Untukmerakit varietas unggul diperlukan keaneka ragaman plasma nutfah Contoh plasma nutfah tanaman pangan: Plasma nutfah Padi ( Padi digunakan sebagai makanan pokok, tepung untuk kue, mie, bahan makanan bayi. Kadar amilosa 4-30 %. Kadar arnllosa < 15% menunjukkan bahwa padi itu termasuk golongan ketan. Kadar amilosa 20-22% merupakan Teknologitransgenik telah dilakukan pada beberapa tanaman pertanian seperti jagung, kapas, tomat, padi, kedelai, dan papaya. Pada kedelai telah dimasukkan beberapa gen yang menyebabkan variasi pada tanaman kedelai. (5.)Bioteknologi dalam Pembentukan Varietas Tanaman Unggul Baru. Hal ini diperlukan untuk mencukupi kebutuhan pangan yang Bioteknologisecara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.Di bidang medis, penerapan Kitadapat menemukan contoh keanekaragaman hayati tingkat gen pada organisme di sekitar lingkungan kita. Misalnya pada tanaman padi, mangga, jagung, pisang maupun pada hewan seperti ayam, kambing dan lainnya. Nah untuk lebih jelasnya berikut ini contoh keanekaragaman hayati tingkat gen, sebagai berikut: Keanekaragaman Hayati Pada Padi Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan dan produksi kedelai yang ditanam diantara beberapa varietas jagung hibrida dengan jarak tanaman berbeda. Rancangan penelitian menggunakan Split Plot Desain RPT, sebagai petak utama jarak tanam kedelai 30 cm x 15 cm dengan jumlah kedelai 5 baris 180 cm dan jumlah kedelai 7 baris 240cm. Sedangkan sebagai anak petak yaitu verietas jagung hibrida yaitu Pioneer 35, Bima 19, JH 27, Bima 2 dan Nasa 29, yang ditanam dengan jarak tanam 60 cm x 12,5 cm. Sehingga terdapat 10 kombinasi perlakuan, kemudian diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian terhadap komponen pertumbuhan tanaman yaitu Tinggi tanaman kedelai menunjukkan bahwa kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas JH 27 112,15 cm dan Bima 2 107,85 cm tertinggi dibanding kedelai ditanam diantara varietas jagung yang lainnya. Variabel pengamatan terhadap komponen hasil menunjukkan bahwa jumlah polong per tanaman dan jumlah polong isi tertinggi pada perlakuan kedelai ditanam diantara varietas jagung hibrida JH 27 jarak tanam 7 baris masing-masing 46,64 polong dan 44,53 polong. Sedangkan jumlah biji per tanaman dan jumlah biji isi per tanaman tertinggi pada perlakuan kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas Bima 2 dan Nasa 29 dengan jarak tanam 7 baris masing-masing 73,33 biji, 71,14 biji dan 71,64 biji, 69,61 biji. Bobot 100 butir tertinggi pada perlakuan kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas Pioner 35 14,70 g, Bima 2 14,67 g dan Nasa 29 14,42 g. kedelai ditanam diantara varietas jagung hibrida Bima 2, JH 27 dan Nasa 29 nyata berpengaruh terhadap produksi dan berpengaruh nyata terhadap kedelai ditanam diantara jagung hibrida varietas Bima 19 dan Pioner 35. Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang mayoritas masyarakat atau penduduknya memiliki matapencaharian dalam bidang pertanian yang salah satunya adalah budidaya tanaman pangan yang dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan sehari-hari hingga dimanfaatkan pula untuk mencari penghasilan dengan cara diperdagangkan. Hal inilah yang membuat tanaman pangan sebagai salah satu komuditas pertanian yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia. 1. Jenis - Jenis Tanaman Pangan. Di Indonesia memiliki dan atau terdapat beberapa jenis tanaman pangan yang beragam yang diantarnya sebagia berikut. padi jagung, sorgum singkong ubi jalar kacang tanah kacang kedelai, dan kacang hijau 2. Umur, Ciri dan Bagian yang Dimakan Pada Tanaman Pangan. Tanaman pangan dikelompokkan berdasarkan umurnya, yaitu tanaman semusim dan tanaman tahunan. Tanaman semusim, yaitu tanaman yang dipanen dalam satu musim tanam, yakni antara 2-4 bulan, seperti jagung dan kedelai atau 6-8 bulan , seperti tanaman singkong. Tanaman tahunan, yaitu tanaman yang terus tumbuh setelah reproduksi atau menyelesaikan siklus hidupnya dalam jangka waktu lebih dari dua tahun misalnya tanaman sukun dan sagu. Tanaman pangan juga terdiri dari tiga jenis kelompok yaitu serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian dimana kelompok serealia menghasilkan biji sebagai produk hasil budi daya dan umbi-umbian menghasilkan umbi batang dan akar sebagai hasil produknya. a. Tanaman Pangan Jagung zea mays L. Ciri tanaman ini, yaitu memiliki batang tunggal dengan struktur buku dan ruas, daun jagung terdapat pada setiap buku yang ada pada batang, memiliki bunga jantan dan betina yang terpisah pada pohon yang sama, bunga jantang berada di ujung batang dan bunga betina di tengah batang, dapat ditanam dilahan kering dan lahan sawah setelah panen padi dan diperbanyak dengan menggunakan biji. Umur tanaman jagung hingga siap panen berkisar antara 3-4 bulan dengan bagian tanaman yang dimakan yaitu biji jagungnya. b. Tanaman Pangan Padi oryza sativa L. Ciri-ciri tanaman pangan padi, memiliki batang berkuku dan juga berongga. Daun dan anakannya tumbuh dari buku yang terdapat pada batang. Bunga/malai keluar dari buku yang terakhir. Bulir atau biji padi terdapat pada malai yang terdapat pada anakan. Perbanyakan tanaman pangan padi dengan menggunakan biji. Kelompok padi dibagi menjadi 3 kelompok, yakni padi sawah, pagi gogo, dan padi rawa serta, Umur padi hingga siap panen berkisar antara 3-4 bulan dan bagian yang di makan yaitu bijinya. c. Tanaman Pangan Sorgum sorghum bicolor L. Ciri tanaman pangan sorgum, yaitu memiliki bentuk hampir mirip dengan jagung, memiliki batang yang berbuku-buku, bunga sorgum tersusun didalam malai yang terdapat di ujung batang, Memiliki anakan, diperbanyak dengan biji, dapat ditanam pada lahan subuh dan tidak subur atau lahan marjinal sebab memiliki daya adaptasi yang luas. Sorgum berumur antara 3-4 bulan tergantung varietas dan bagian tanaman yang dimakan yaitu bijinya. d. Tanaman Pangan Kedelai Glycine max L. Ciri tanaman kedelai, yaitu memiliki tinggi 40-90 cm bertipe tanaman semusim, memiliki daun tunggal dan daun bertiga trifolieta, daun dan buahnya memiliki bulu, berumur antara 72-90 hari atau 2-3 bulan tergantung varietas, polong kedelai ketika matang ditandai dengan kulit polong yang berwarna coklat dan diperbanyak dengan menggunakan biji dan bagian yang dimakan yaitu biji kedelainya. Berdasarkan pada warna biji kedelai, maka kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning, kedelai hijau kekuningan, coklat, dan hitam. Tanaman kedelai dapat ditanam pada lahan kering atau lahan sawah setelah panen padi. e. Tanaman Kacang Tanah arachis hipogeae L. Ciri - ciri tanaman kacang tanah, yaitu tumbuh memanjang di atas permukaan tanah, memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah, memiliki batang yang bercabang dengan tinggi batang antara 38-68 cm. Umur tanaman kacang tanah siap panen berkisar antara 3-4 bulan, dapat ditanam pada lahan kering dan lahan sawah setelah panen padi. Bagian tanaman yang dimakan yaitu biji kacangnya. f. Tanaman Pangan Kacang Hijau vigna radiata L. Ciri tanaman kacang hijau, yaitu tanaman semusim, berumur antara 55-65 hari 1-2 bulan, tinggi batang antara 53-80 cm, memiliki batang yang bercabang dan polong yang berbulu, diperbanyak dengan menggunakan biji, bagian yang dimakan yaitu biji atau polongnya dan dapat ditanam pada lahan kering atua lahan sawah setelah panen padi. g. Tanaman Pangan Singkong ubi kayu- manihot utilissima. Ciri tanaman pangan jenis ubi kayu atau singkong, yaitu umumnya ditanam pada lahan yang kering, diperbanyak dengan menggunakan teknik stek batang, Umur tanaman ini berkisar antara 8-10 bulan, dapat menghasilkan biji namun tidak digunakan untuk perbanyakan, berkayu dan dipanen umbinya. Bagian pada tanaman singkong yang dapat dimakan yaitu umbi kayunya dan juga daunnya yang di manfaatkan sebagai sayuran. h. Tanaman Pangan Ubi Jalar ipomoea batatas L. Ciri - ciri yang ada pada tanaman ini, yaitu berbatang panjang dan menjalar, memiliki tipe tumbuh berupa semak dan menjalar, diperbanyak dengan menggunakan ubinya, pucuk dan setek batang. Umur tanaman ubi jalar berkisar antara 4-4,5 bulan, ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atua lahan sawah, memiliki warna kulit dan warna daging yang bervariasi, yaitu putih, krem, orange, dan ungu. Bagian tanaman ubi jalar yang dapat dimakan yaitu ubi-nya. 3. Varietas Tanaman Pangan. Berdasarkan ketinggian wilayah, tanaman pangan dapat dibudidayakan pada berbagai jenis lahan dari daratan rendah hingga pada daratan tinggi. Salah satu usaha yang ditempuh untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembudidayaannya adalah dengan menanam varietas yang sesuai dengan setiap budidaya. - Berikut ini beberapa varietas tanaman pangan. a. Varietas Padi Sawah. inpari 21 batipuah, inpari 1, inpari 12, hipa 13, hipa jatim 1, ciherang, dan IR64. b. Varietas Padi Gogo/lahan kering. inpago 4, inpago 5, inpago 6, situ bagendit, dan situ patenggang. c. Varietas Padi Rawa. inpara 6, inpara 7, inpara 1, inpara 2, inpara 3, lembur, dan mandawak. d. Varietas jagung. bima 7, bima 10, bima 11, bima 16, provit A1, provit, dan AS 1. e. Varietas kedelai. dering 1, gema, detam 1, detam 2, argopuro, anjasmoro, seulawah, dan tanggamus. f. Varietas kacang tanah. hypoma 1, hypoma 2, takar 1, takar 2, talam 1, bison, dan domba g. Varietas kacang hijau. kutilang, perkutut, murai, vima 1, sriti, kenari, dan betet. h. Varietas ubi kayu singkong. malang 4, adira 1, adira 2, dan adira 4. papua patippi, papua salossa, cilembu, sukuh, sari, dan sawentar. numbu, UPCA, dan kawali. Demikian penjelasan singkat tentang jenis - jenis tanaman pangan lengkap dengan ciri, varietas dan bagian tanaman yang dimakan tersebut diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih. Sumber Prakarya-Kemendikbud_RI-2019. Seiring pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, kebutuhan kedelaipun semakin meningkat, hal ini bisa dilihat dari target pemerintah untuk produksi nasional dari kedelai terus meningkat tiap tahunnya. salahsatu dukungan pemerintah untuk meningkatkan produksi dari kedelai dengan diadakannya program yang disebut dengan pajael yakni, padi jagung dan kedelai. Jenis Jenis Varietas kedelai unggulan di Indonesia Target nasional untuk kedelai sendiri pada tahun 2015 adalah 1,27 juta ton, meningkat menjadi 2,63 jta ton ditahun 2016 dan ditahun 2017 ditargetkan menjadi 3 juta ton. untuk mencapai target ditiap tahunnya salahsatu faktor yang mendukung yakni memilih benih bervarietas unggul. Diantara banyaknya varietas kedelai unggul yang ada di Indonesia, blog sampul pertanian akan merangkum 5 varietas kedelai yang bisa anda tanam pada musim tanam palawija, varietas unggul tersebut diantaranya, 1. Varietas Baluran Varietas kedelai unggulan yang pertama adalah varietas Baluran, Suyono, T. Adisarwanto dan I. Hartana merupakan pemulia dari varietas Baluran, menurut deksripsinya varietas Baluran mampu mencapai daya hasil antara 2,5 sampai 3,5 ton perhektar dengan umur tanaman 33 hari saat berbunga dan 80 hari umur saat polong kedelai sudah matang atau siap dipanen. tinggi tanaman dari varietas Baluran antara 60-80 cm. pertama dilepas secara resmi yakni pada tahun 2002 tepatnya pada tanggal 15 April. 2. Varietas Anjasmoro Berbeda dengan varietas Baluran, Varietas Anjasmoro memiliki tinggi tanaman yang lebih tinggi yakni sekitar 64 sampai 68 cm, potensi hasil dari varietas anjasmoro sekitar 2,03 ton sampai 2,25 ton per hektar. umur tanaman juga lebih lama jika dibandingkan varietas baluran yakni sekitar 82-92 hari, sedangkan untuk umur berbunga disekitar35 sampai 39 hst. Pemulia vareiatas anjasmoro adalah Takashi Sanbuichi, Nagaaki Sekiya, Jamaluddin M., Susanto, Darman. dan M. Muchlish Adie. Varietas Anjasmoro pertama dikeluarkan pada 22 oktober tahun 2001. 3. Varietas Burangrang Varietas yang dikeluarkan pada tahun 1999 ini mempunyai potensi hasil sekitar 1,6 sampai 2,5 ton perhektar. Rodiah S., Ono Sutrisno, Gatot Kustiyono, Sumarno, dan Soegito merupakan tim pemulia untuk varietas Burangrang. Umur tanaman bisa mencapai 80 sampai 82 hari sedangkan untuk masa berbunga sekitar 35 hari. varietas ini tahan terhadao penyakit karat daun. 4. Varietas Grobogan Varietas yang dikeularkan pada tahun 2008 ini mempunyai sifat polong yang sedikit lebih keras dan mempunyai sifat daun akan rontoh bertahap jika masa panen akan datang. T. Adisarwanto, Sumarsono, Sunardi, Tjandramukti, Ali Muchtar, Sihono, SB. Purwanto, Siti Khawariyah, Murbantoro, Alrodi, Tino Vihara, Farid Mufhti, dan Suharno merekalah pemulia dari varietas Grobogan ini. Potensi hasil adalah 3,4 ton per hektar dengan umur tanaman sekitar 76 hari bisa kurang dan bisa lebih. 5. Varietas Agromulyo Varietas Agromulyo berasal dari Introduksi dari Thailand, oleh PT Nestle Indonesia pada tahun 1988 dengan nama asal Nakhon Sawan 1, namun dikembangkan dan diperbanyak oleh BPTP Karangploso kabupaten Malang. Potensi hasil dari varietas ini adalah 1,5 samai 2 ton perhektar dengan umur tanaman sekitar 80 sampai 82 hst. Sebenarnya masih banyak varietas unggulan dari kedelai yang ada di Indonesia yang bisa meningkatkan produksi dan memenuhi target nasional kedelai ditiap tahunnya. berikut nama-nama varietas kedelai unggulan tersebut Jenis-Jenis Varietas Unggulan Kedelai yang ada di Indonesia No. Nama Varietas No. Nama Varietas 1 OTAU 41 RINJANI 2 MANGLAYANG 42 DETAM 3 SINABUNG 43 LUMAJANG BEWOK 4 KABA 44 MERATUS 5 RINGGIT 45 LAWU 6 TANGGAMUS 46 KIPAS MERAH BIREUEN 7 SUMBING 47 DIENG 8 NANTI 48 GEPAK KUNING 9 MERAPI 49 TENGGER 10 SIBAYAK 50 GEPAK IJO 11 SHAKTI 51 JAYAWIJAYA 12 MAHAMERU 52 MITANI 13 DAVROS 53 KRAKATAU 14 No. 29 54 MUTIARA 15 ORBA 55 TAMPOMAS 16 LAWIT 56 GEMA 17 GALUNGGUNG 57 CIKURAY 18 MENYAPA 58 DERING 19 GUNTUR 59 SINGGALANG 20 MERUBETIRI 60 DETAM PRIDA 21 LOKON 61 MALABAR 22 No. 27 62 DETAM PRIDA 23 WILIS 63 KIPAS PUTIH 24 IJEN 64 GAMASUGEN 25 DEMPO 65 SINDORO 26 PANDERMAN 66 GAMASUGEN 27 KERINCI 67 SLAMET 28 SEULAWAH 68 MUTIARA 29 RAUNG 69 PANGRANGO 30 RATAI 70 MUTIARA 31 MERBABU 71 KAWI 32 RAJABASA 72 DEMAS 33 TIDAR 73 BROMO 34 GUMITIR 74 DENA 35 MURIA 75 LEUSER 36 ARGOPURO 76 DENA 37 PETEK 77 DEGA 38 ARJASARI 78 DEVON 39 TAMBORA 79 LOMPOBATANG 40 MALLIKA 80 DETAM Demikian artikel tentang jenis Varietas kedelai unggulan di Indonesia semoga artikel ini bisa membantu dan menambah pengetahuan anda tentang varietas unggulan kedelai. JAKARTA, - Kedelai merupakan tanaman polong-polongan yang banyak dibutuhkan, karena digunakan sebagai bahan dasar berbagai jenis makanan. Hasil panen tanaman kedelai sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti musim tanam, organisme pengganggu tanaman, dan varietas tanaman kedelai. Varietas kedelai menjadi faktor yang bisa kita upayakan untuk menghasilkan panen kedelai yang melimpah. Pemilihan varietas tanaman kedelai merupakan langkah utama yang harus dilakukan pada awal sebelum Ilustrasi kedelai. Pemilihan varietas tanaman kedelai harus memperhatikan berbagai kriteria seperti, kondisi lahan dimana tanaman kedelai akan ditanam, musim tanam, dan serangan hama penyakit tanaman. Setiap varietas memiliki keunggulannya masing-masing. Baca juga Simak, Ini Cara Menanam Kedelai agar Panennya MelimpahDikutip dari situs Kementerian Pertanian Indonesia, Selasa 11/10/2022, berikut beberapa varietas tanaman kedelai dan keunggulan yang dimilikinya. 1. Varietas anjasmoro Anjasmoro merupakan salah satu varietas kedelai unggulan dalam negeri. Polong yang dihasilkan memiliki kualitas sama dengan kedelai impor. Ciri-ciri varietas anjasmoro seperti memiliki ukuran polong yang besar, warna polong kuning mengkilat dan umur panen 82-92 hari. Produktivitas varietas anjasmoro 2-2,3 ton/ha. 2. Varietas argomulyo Kedelai varietas argomulyo merupakan kedelai introduksi dari Thailand dengan nama awalnya Nakho sawan. Kedelai jenis ini pertama kali dikembangkan oleh PT Nestle Indonesia pada tahun 1988. Baca juga Budidaya Tanaman Kedelai Lokal yang Benar agar Panennya Melimpah Sebutkan acuan varietas tumbuhan jagung & kedelai ialah !beberapa contoh varietas bibit unggul pada tanaman padi maupun jagung selaku hasil pewarisan sifat dlm pemulihan tanaman​varietas apa yg di tanam pada tanaman jagung?pola varietas tanaman kedelaisebutkan pola varietas tumbuhan jagung & kedelai Sebutkan acuan varietas tumbuhan jagung & kedelai ialah ! Jawaban acuan varietas jagung – varietas dataran rendah yg mampu tumbuh subur di kawasan dibawa ketinggian 1000 m diatas permukaan bahari. contoh arjuna , sadewa , bromo, abimanyu. -Varietas dataran tinggi mampu hidup dgn baik di tempat dgn ketinggian diatas 1000 meter diatas permukaan bahari. teladan bima, pandu, baster kuning. varietas kedelai -varietas umur pendek mampu dipanen kurang dr 80 hari. contoh malabar, leuser, baluran -varietas umur sedang dapat dipanen antara umur 80 – 89 hari. pola ijen, lawit, argopuro -varietas umur dalam gres dapat dipanen tatkala berumur lebih dr 90 hari. teladan arjasari, nanti, ratai Penjelasan semoga menolong sorry if wrong beberapa contoh varietas bibit unggul pada tanaman padi maupun jagung selaku hasil pewarisan sifat dlm pemulihan tanaman​ Jawaban Pewarisan sifat menawarkan manfaat kepada pemuliaan hewan & flora. Pemuliaan hewan bertujuan untuk menghasilkan hewan ternak bermutu tinggi. Pemuliaan tanaman bertujuan utuk menerima varietas hibrida. Varietas ini dibentuk untuk diambil faedah dr kombinasi yg baik dr induk-induknya. Penjelasan Penerapan pewarisan sifat pada binatang & tumbuhan memungkinkan manusia untuk memanipulasi genetik sehingga mampu menciptakan keturunan / bibit unggulan terbaik. Tujuan dgn dijalankan pewarisan sifat ini ialah untuk memperoleh varietas gres yg lebih unggul yg dapat menolong dlm pemenuhan keperluan insan. Sifat-sifat baik yg dimiliki oleh tumbuhan tersebut dapat disatukan pada satu individu dgn tahapan proses perkawinan silang. Pemuliaan pada tanaman Telah diterangkan bahwa tujuan pemuliaan pada flora adalah untuk menerima varietas hibrida. Varietas bibit unggul merupakan suatu jenis tanaman yg merupakan keturunan dr persilangan antara dua atau lebih jenis tumbuhan yg mempunyai karakteristik genetik yg berbeda. Persilangan ini berdasar pada inovasi yg dijalankan Mendel tentang aturan pewarisan sifat. Contoh-cotoh tumbuhan yg merupakan varietas bibit unggul antara lain 1. Padi bibit unggul Jenis tumbuhan padi ini dapat bertahan hidup pada kondisi tanah yg kering, sehingga beras yg dihasilkan terasa pulen, lebih anyir, & masa panen lebih cepat jikalau dibandingkan dgn jenis bibit padi biasanya. Adapun bibit unggul padi hibrida meliputi, varietas Arize, PPH, Intani, varietas IPB4S, & beras prima. Tujuan utama dlm pengembangan bibit padi ini adalah selaku langkah-langkah untuk membantu pemerintah dlm menyelamatkan manusia dr peristiwa krisis pangan. Keunggulan padi varietas yg sudah dikembangkan dgn bibit padi biasa adalah sebagai berikut Tumbuhan akan tetap bertahan kepada kekeringan lahan. Kemampuan dlm menciptakan panen sangat tinggi. Tidak gampang terserang penyakit tungro & serangan hawar daun bakteri prototipe III. Padi varietas cocok ditanam di lahan gambut berrawa, di sekeliling irigasi, & tadah hujan. Padi yg dihasilkan lebih berisi. Padi atau gabah dengan-cara biasanya berupa langsing atau kecil-kecil. Tekstur beras tatkala setelah di masak menjadi nasi yg pulen & kadar amilosa yg cukup anggun, sehingga sungguh diminati oleh masyarakat. 2. Jagung hibrida Contoh jenisnya ialah C 1, bibit unggul CP 1 & CPI 2, Hibrida IPB 4, Hibrida Pioneer 2, Malin, Metro, & Varietas Bima. Jagung varietas Bima-14 Batara merupakan jagung bibit unggul unggul yg dihasilkan dr hasil persilangan galur atau jenis Hibrida Bima-14 Batara ini memiliki perakaran yg kuat sehingga tak gampang roboh. Penampilan jagung ini kuat & seragam, kelobot jagung menutup rapat sehingga tahan penyakit bulai, karat, & bercak daun. Selain potensial karenanya tinggi, tumbuhan jagung hasil persilangan ini mempunyai ketahanan yg lama sehingga mampu dipakai sebagai pakan ternak sapi & domba. Bentuk biji jagung ini seperti mutiara & berwarna kuning sehingga sangat bagus dipakai selaku pakan ternak ayam. Pemuliaan pada binatang Pewarisan sifat pula berperan penting dlm pemuliaan binatang, yakni dlm rangka untuk menghasilkan hewan ternak berkualitas tinggi, contohnya unggas yg bisa menciptakan banyak telur atau sapi dgn mutu susu & daging yg baik. Contoh hewan ternak hasil pemuliaan yakni ayam broiler. Ayam broiler mampu dikelompokkan berdasar asal wilayahnya antara lain Amerika, Mediterania, Inggris, & Asia. Contoh jenis ayam broiler dr Asia yakni jenis Brahma yg berasal dr India. Ayam broiler dr Inggris misalnya jenis Cornish, ayam ini mempunyai tubuh yg pendek, tetapi menciptakan banyak daging. Ayam broiler dr Amerika contohnya jenis Playmouth Rock, ayam ini mempunyai bulu butih keabuan, tubuh besar, daging yg lezat, & mampu menciptakan telur dgn baik. Ayam ini dihasilkan dr persilangan ayam Dominique dgn ayam jenis Black Cochin. biar membantu ❤ varietas apa yg di tanam pada tanaman jagung? Varietas jagung yg dikeluarkan Kementerian Pertanian Pada tahun 2009 ialah 1. Talango Varietas ini dilepas tahun 2009 dgn kelebihan umur tumbuhan 75 hst, potensi hasil 3,9 ton/ha pipilan kering. II. SYARAT PERTUMBUHAN 1. IKLIM Iklim yg inginkan oleh sebagian besar tanaman yakni tempat-kawasan beriklim sedang hingga tempat beriklim sub-tropis/tropis yg basah, jagung dapat tumbuh didaerah yg terletak antara 0-5 derajat LU hingga 0-40 derajat lahan yg tak beririgasi, kemajuan tumbuhan memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan & mesti merata. Pada fase pembungaan & pengisian biji tumbuhan jagung perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya jagung ditanam diawal ekspresi dominan hujan, & menjelang tanaman jagung sangat membutuhkan sinar matahari. Tanaman jagung yg ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat/merana & menawarkan biji yg kurang baik bahkan tak mampu membentuk yg diharapkan tumbuhan jagung antara 21-34 derajat C, akan tetapi bagi pertumbuhan tumbuhan yg ideal memerlukan suhu optimum antara 23-27 dserajat C. Pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhu yg cocok sekitar 30 derajat panen jagung yg jatuh pada ekspresi dominan kemarau akan lebih baik dr pada demam isu hujan, sebab berpengaruh kepada waktu pemasakan biji & pengeringan hasil. 2. MEDIA TANAM Jagung tak memerlukan persyaratan tanah yg khusus. Agar supaya mampu berkembang optimum tanah harus gembur, subur & kaya tanah yg dapat ditanami jagung antara lain andosol, latosol, grumosol, tanah berpasir. Pada tanah-tanah dgn tekstur berat masih mampu ditanami jagung dgn hasil yg baik dgn pengolahan tanah dengan-cara baik. Sedangkan untuk tanah dgn tekstur lempung/liat berdebu yaitu yg terbaik untuk tanah akrab relevansinya dgn ketersediaan unsur-unsur hara tanaman. Keasaman tanah yg baik bagi perkembangan tanaman jagung yakni antara 5,6-7, jagung membutuhkan tanah dgn aerasi & ketersediaan air dlm kondisi dgn kemiringan kurang dr 8% mampu ditanami jagung, karena disana kemungkinan terjadi abrasi tanah sangat kecil. Sedangkan daerah dgn tingkat kemiringan lebih dr 8%, seharusnya dikerjakan pembentukan teras terlebih dahulu. 3. KETINGGIAN TEMPAT Jagung dapat ditanam di Indonesia dr dataran rendah sampai di kawasan pegunungan yg memiliki ketinggian antara 1000-1800 m dpl. Daerah dgn ketinggian optimum antara 0-600 m dpl merupakan ketinggian yg baik bagi perkembangan tumbuhan jagung. memerlukan pupuk & air sebutkan pola varietas tumbuhan jagung & kedelai acuan varietas jagung– varietas dataran rendah yg mampu tumbuh subur di kawasan dibawa ketinggian 1000 m diatas permukaan arjuna , sadewa , bromo, dataran tinggi dapat hidup dgn baik di tempat dgn ketinggian diatas 1000 meter diatas permukaan bima, pandu, baster kuning. varietas kedelai-varietas umur pendek dapat dipanen kurang dr 80 malabar, leuser, baluran-varietas umur sedang mampu dipanen antara umur 80 – 89 ijen, lawit, argopuro-varietas umur dalam gres mampu dipanen tatkala berumur lebih dr 90 arjasari, nanti, ratai

sebutkan contoh varietas tanaman jagung dan kedelai