Sebaik-baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang. Jangan pernah bangga dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki, itu bukan kemuliaan, jika kau merasa bangga, itu sama saja menyamakan dirimu dengan pasir di pantai yang boleh di pijak dan dimiliki siapa saja. Muliakanlah dirimu dengan taqwa sebanding dengan mutiara Tidakada ketaatan terhadap makhluk di dalam bermaksiat kepada Al-Khaliq. Adab wanita memandang wanita lain. Seorang wanita dilarang memandang wanita lain pada bahagian tubuh antara pusat dan lututnya, baik wanita yang dilihatnya itu kerabat atau orang jauh. Sabda Rasulullah Sallallahu'alaihiwasallam yang bermaksdud: Bandung 2022 -- Dewasa ini perempuan dan anak kerap mengalami perlakuan tidak manusiawi bahkan ditempat tinggalnya sendiri, kekerasan terhadap perempuan dan anak seolah menjadi kasus yang tidak kunjung selesai, budaya patriaki yang menguasai pola pikir masyarakat menjadi faktor terjadinya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Perempuan selalu dipandang sebagai makhluk yang tidak 4 Berhak mengajukan pendapat, permohonan, pengaduan, dan atau usulan kepada pemerintah dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien, baik dengan lisan maupun dengan tulisan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Hak wanita adalah hak-hak yang berkaitan dengan perempuan dewasa. Bilaperempuan harus bekerja, maka keluarga sudah seharusnya memberikan pemakluman atas kondisi tersebut. Buya Yahya pernah menyampaikan dalam ceramah agamanya di kajian Youtube al-Bahjah TV 18 Februari 2022 lalu, bahwa boleh saja seorang istri bekerja dengan beberapa syarat, yaitu harus mendapat izin suami, pekerjaan yang halal, dan jika sukses tidak bersikap sombong. Vay Nhanh Fast Money. "sebaik-baik wanita adalah wanita yang tidak memandang dan tidak ingin dipandang" TENTANG wanita yang menggoda suami wanita lain, sebaik apapun dia sungguh tidak ada nilainya tatkala kebaikan yang ada dalam dirinya dijadikan umpan untuk menjebak lelaki yang telah beristri agar datang kepadanya. BACA JUGA Wanita yang Berharga Membuat Dirinya Terjaga Maka, bila ada lelaki yang memberi alasan atas perselingkuhannya dengan berdalih wanita selingkuhannya lebih baik dari sang istri, tentu yang demikian tidaklah benar. Mengapa? Dia mengatakan wanita selingkuhannya adalah lebih baik, padahal wanita yang memang baik tidak akan pernah merampas kebahagiaan wanita lain. Lantas untukmu lelaki, jangan membuat alasan bahwa selingkuhanmu adalah wanita yang baik, karena wanita baik yang sesungguhnya itu tidak akan pernah merebut hak wanita lain. Wanita yang beneran baik itu tidak akan pernah mengganggu hubungan yang dibangun oleh wanita lain, sebab ia tahu bahwa Allah tidak akan pernah menyukai tindakannya. Wanita yang beneran baik tidak akan pernah mau menggoda lelaki yang sudah jelas-jelas memiliki istri, sebab jika dia baik maka nalurinya tidak akan pernah setega itu. Jadi, ketika kamu memberi alasan bahwa wanitamu yang sekarang adalah lebih baik, maka itu anggapan yang salah, sebab wanita yang baik sesungguhnya pasti tidak akan mau dijadikan pelampiasan nafsu oleh lelaki yang sudah berkeluarga. Intinya adalah wanita yang beneran baik pasti akan tahu bagaimana caranya menolak dengan tegas ketika digoda oleh lelaki yang memang sudah beristr. Bukan malah bawa perasaan dan melewati batas yang seharusnya tidak ia lewati, yaitu sengaja memanjakan nafsu dan bercinta dengan tanpa memikirkan aturan Allah. Wanita yang beneran baik tidak akan pernah egois dalam mencintai, dia tidak akan pernah mencintai lelaki yang sudah jelas beristri, apalagi sampai menyegaja merebutnya dari istri sahnya. Wanita yang beneran baik pasti akan tahu betul bagaimana berpikir bijak, sehingga aturan-aturan yang Allah tetapkan tidak akan pernah dilampauinya. BACA JUGA Hukum Wanita Memandang Laki-laki Sebab wanita yang beneran baik pasti akan tahu hukumnya menjalin hubungan tanpa ikatan pasti itu dosa, sehingga untuk bermanja-manja dengan suami orang pun tidak akan pernah ia lakukan. Maka jika kamu berkata wanitamu saat ini adalah wanita yang baik dan bahkan lebih baik dari istrimu maka itu salah, karena mustahil dia baik jika kelakuannya selalu saja menempel pada suami orang tana ikatan pasti. [] HADIST menjadi sebaik-baik wanita sudah tidak asing terdengar dan banyak yang sudah tahu. Namun rupanya banyak yang tidak tertarik dengan ketaatan yang terlihat mudah tapi sulit ini. Terbukti wanita banyak yang tergelincir ke neraka akibat dosa mengabaikannya. Suatu hari Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa beliau melihat wanita adalah penghuni neraka terbanyak. Seorang wanita pun bertanya kepada beliau mengapa demikian? Rasulullah pun menjawab bahwa diantaranya karena wanita banyak yang durhaka kepada suaminya. HR Bukhari Muslim Ternyata faktornya bukan karena rusaknya hubungan mereka dengan Allah, melainkan hanya karena satu sosok manusia yakni suami mereka. BACA JUGA 3 Larangan Memakai Parfum bagi Wanita Mencari dalih bahwa surga bukan dengan ketaatan kepada suami saja, hingga sibuk mencari surga ke luar rumah. Namun bisakah mendapatkan sebuah kebahagiaan saat kunci surga seorang istri sudah diabaikan? Sebaik-baik Wanita Posisimu terhadap Suamimu Dahsyatnya saat seorang wanita melihat hak Allah ada pada hak suami maka kemuliaan tertinggi justru akan mereka dapatkan. Sebagaimana Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Perhatikanlah posisimu terhadapnya suamimu. Sesungguhnya yang menentukan surga dan nerakamu terdapat pada sikapmu terhadap suamimu.” HR. Ahmad 18233 Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Jika seorang wanita menunaikan 1. shalat lima waktu, 2. berpuasa di bulan Ramadhan, 3. menjaga kemaluannya 4. dan menaati suaminya; niscaya akan dikatakan padanya “Masuklah ke dalam surga dari pintu manapun yang kau mau.” HR. Ahmad Sebaik-baik Wanita Siapakah yang bisa mendapatkannya? Untuk syarat pertama hingga ketiga mungkin banyak yang bisa lulus melaluinya, namun syarat keempat, ternyata banyak yang tidak dimudahkan. Foto Pixabay Bagi istri ketaatan kepada suami adalah tangga ketaatan ketiga setelah Allah dan Rasulnya. Jika Allah dan Rasul saja tidak ditaatinya, bagaimana bisa seorang manusia yang banyak salah akan ditaatinya? Benarlah di sinilah letak ujiannya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ketika Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ditanya, “Perempuan seperti apa yang paling baik?” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Yang paling menyenangkan jika dilihat suami, mentaati suami jika suami memerintahkan sesuatu, dan tidak menyelisihi suami dalam diri dan hartanya dengan apa yang dibenci oleh suaminya.” HR. An-Nasa’i no. 3231 BACA JUGA Mengapa Wanita Menjadi Mayoritas Penghuni Neraka Qatadah rahimahullah mengatakan bahwa Ka’ab radhiyallahu anhu berkata, “Pada hari kiamat nanti, yang pertama kali akan ditanyakan kepada seorang wanita adalah tentang shalatnya dan hak suaminya kewajiban istri terhadap suami, apakah dijalankan dengan baik atau tidak, -pent..” Sebaik-baik Wanita Kunci Kemuliaannya Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam telah menunjukkan kunci kemuliaan untuk para wanita. Selanjutnya tergantung bagaimana mereka bisa mengambil pelajaran darinya dan meminta kepada Sang Pemilik Jiwa agar memudahkan diri menjalankan ketaatan ini. Wallahu a’lam bi showab. [] Bismillahirahmanirahim ... ... Sabda Rasulullah SAW dalam hadis Riwayat Muslim, "Harta yang paling berharga di dunia adalah wanita yang solehah." ... Ramai manusia menisbahkan kemulian wanita pada kecantikan juga yang menisbahkan kemuliaan mereka pada kekayaan, dan tidak kurang juga pada ini semua adalah penilaian oleh insan yang buta mata kemuliaan semua makhluk Allah SWT adalah terletak pada tahap ketaqwaan kepada Allah adalah makhluk Allah yang amat dan keruntuhan sesuatu bangsa terletak di tangan wanita, walaupun mereka diselubungi kelemahan, tapi teriakan mereka mampu merubah itulah sebagai anak, dia perlu menjadi anak yang sebagai isteri, dia menjadi isteri yang menyenangkan dan menenangkan hati ibu pula, dia akan mendidik anaknya dengan penuh kasih dan Allah SWT dalam surah An-Nisa' ayat ke-24 yang bermaksud, "Barangsiapa yang mengerjakan amalan yang soleh baik lelaki mahupun wanita sedang ia seorang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun."Dalam Islam wanita amat dihormati dan dihargai peranannya. Sebagaimana eratnya hubungan siang dan malam yang saling melengkapi, begitu juga lelaki dan wanita diciptakan untuk saling lelaki dan wanita memiliki tugas-tugas dan kewajipan-kewajipan yang berlainan, sesuai dengan fitrah masing-masing. Namun, matlamat hidup setiap lelaki dan wanita adalah sama, iaitu mencari keredhaan Allah SAW telah memerintahkan supaya kaum wanita diperlakukan menurut fitrah ia dijadikan sebagaimana dalam sabdanya yang bermaksud,"Berlaku baiklah terhadap kaum wanita lantaran mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok adalah bahagian yang teratas, jika kamu cuba untuk meluruskannya kamu akan mematahkannya dan jika kamu membiarkannya ia akan tetap bengkok, maka berlaku baiklah terhadap kaum wanita kamu." - Hadis Riwayat Al-Bukhari dan MuslimNilai wanita bukan terletak pada pakaiannya yang menonjol, berhias diri untuk memperlihatkan kecantikannya, tetapi hakikatnya ialah pada kesopanan, rasa malu dan keterbatasan dalam solehah itu adalah wanita yang tegar menjaga maruah serta apa yang lahir dari dirinya, dari hujung rambut hingga hujung kaki, termasuklah wajahnya, suaranya, senyum tawanya, jalannya, tulisannya hatta namanya bukan aurat tetapi ada kalanya ia menjadi auratDalam mazhab syafie ada khilafnya berdasarkan ayat ke-30 dalam surah melarang wanita beriman menunjukkan perhiasannya, kecuali apa yang telah zahir Syafie berpendapat makna "apa yang zahir daripadanya" adalah muka dan tapak tangan, tetapi bagi wajah yang boleh mengundang fitnah, ia tetap menjadi yang khuatir wajahnya boleh melalaikan lelaki yang memandangnya pasti akan menganggapnya sebagai aurat, lalu mengenakan purdah pada berat bagi wanita bergelar remaja untuk mengamalkannya, tapi cukuplah dengan tidak terlalu menonjolkan diri mereka di hadapan ajnabi atau tidak menjadikan wajah mereka sebagai paparan umum seperti friendster, facebook dan bukan aurat, tapi ada kalanya ia menjadi yang memahami erti kesolehan tidak akan melembutkan suaranya di hadapan ajnabi kerana memahami perintah Allah SWT."Maka janganlah kamu melemah lembutkan suara dalam bebicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit hatinya." Surah Al-Ahzab, 33Jadi, bertegaslah apabila berurusan dengan lelaki yang betul telah Allah ajarkan melalui kisah dua orang puteri Nabi Syuib mereka ketika ingin memberi minum haiwan ternakan, mereka dapati ramai pengembala di sumur. Hajat mereka tidak Musa AS telah mengambil alih tugas selesai memberi minum haiwan ternakan tersebut, salah seorang daripada puteri tersebut mendatangi Nabi Musa AS dengan keadaan malu untuk menyampaikan pesanan ayahnya menjemput Nabi Musa AS ke peristiwa ini, Allah menggambarkan wanita solehah itu adalah wanita yang tidak memdedahkan dirinya kepada pandangan ia berurusan dengan lelaki ajnabi, maka ia akan tunduk dan melahirkan rasa dengan ajnabi tanpa mendatangkan keadaan khalwat berdua-duaan.Khalwat paling mudah berlaku dalam hubungan cinta terlarang. Khalwat juga adalah bunga-bunga di telefon atau SMS di antara lelaki dan wanita kerana dasar cinta terlarang sehingga menyebabkan nafsu syahwat bergelora juga dikira sebagai khalwat kerana ia berlaku secara Umar berkata, "Aku lebih rela berjalan di belakang seekor singa daripada berjalan di belakang seorang wanita."Seorang wanita solehah tidak akan membiarkan lelaki berjalan di belakangnya kerana dia faham seribu satu fitnah boleh timbul daripada keadaan pula keadaan wanita yang tidak melabuhkan jilbabnya apabila lelaki berjalan di belakangnya?Maka, labuhkanlah bahawa pada pagi hari perintah berjilbab diwahyukan kepada Rasulullah SAW,seorang sahabiyah yang masih tidak tahu tentang wahyu tersebut telah keluar dari rumahnya tanpa jilbab. Kemudian seseorang telah menegurnya, "Mengapa engkau tidak berjilbab, adakah engkau tidak tahu tentang perintah memakainya?"Lalu wanita tersebut berhenti melangkah dan menyuruh seseorang mengambil jilbabnya, lalu beliau berkata, "Aku tidak mahu selangkah pun aku berjalan dalam keadaan melanggari perintah Allah SWT."Malangnya hari ini apa yang terjadi kepada wanita Islam; bertahun-tahun belajar Islam tetapi masih tiada kekuatan untuk dari lenamu yang panjang dan tidak kamu terjatuh, jangan biarkan diri kamu jatuh punya kekuatan untuk bangkit semula, walaupun kita berdosa sebanyak buih yang memutih di kasih sayang dan keampunan Allah terlalu ini seperti mimpi, seorang pengemis bermimpi menjadi seorang raja, dipuji dan dipuja, segala kemuliaan dan kekayaan tunduk kepadanya, tapi bila dia sedar dari lenanya, dia masih seorang pengemis yang miskin dan tidak punya raja yang bermimpi, menjadi seorang pengemis yang miskin dan hodoh, dia dihina dan dikeji di setiap persimpangan yang dilalui, tapi bila raja itu sedar dari lena, dia tetap seorang dalam urusan akhiratmu. Jangan kerana kesenangan dunia yang sementara, kau sanggup menempah sengsara di akhirat kerana kasih makhluk yang sementara, kau hilang kasih Allah SWT di akhirat sana. Jika kau hilang kasih Allah SWT, nescaya kau akan hilang Aisyah RA pernah berpesan,"Sebaik-baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang"Jangan kau berasa bangga dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki. Itu bukan kemuliaan kau berasa bangga, kau menyamakan dirimu dengan pepasir di pantai, yang boleh dipijak dan dimiliki sesiapa dirimu dengan taqwa, setanding mutiara Zabarjad, yang hanya mampu dimiliki penghuni syurga. Sabda Rasulullah SAW dalam hadis Riwayat Muslim, "Harta yang paling berharga di dunia adalah wanita yang solehah." Ramai manusia menisbahkan kemulian wanita pada kecantikan juga yang menisbahkan kemuliaan mereka pada kekayaan, dan tidak kurang juga pada ini semua adalah penilaian oleh insan yang buta mata kemuliaan semua makhluk Allah SWT adalah terletak pada tahap ketaqwaan kepada Allah adalah makhluk Allah yang amat istimewa. Kemuliaan dan keruntuhan sesuatu bangsa terletak di tangan wanita, walaupun mereka diselubungi kelemahan, tapi teriakan mereka mampu merubah itulah sebagai anak, dia perlu menjadi anak yang sebagai isteri, dia menjadi isteri yang menyenangkan dan menenangkan hati suaminya. Sebagai ibu pula, dia akan mendidik anaknya dengan penuh kasih dan Allah SWT dalam surah An-Nisa' ayat ke-24 yang bermaksud, "Barangsiapa yang mengerjakan amalan yang soleh baik lelaki mahupun wanita sedang ia seorang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun."Dalam Islam wanita amat dihormati dan dihargai peranannya. Sebagaimana eratnya hubungan siang dan malam yang saling melengkapi, begitu juga lelaki dan wanita diciptakan untuk saling lelaki dan wanita memiliki tugas-tugas dan kewajipan-kewajipan yang berlainan, sesuai dengan fitrah masing-masing. Namun, matlamat hidup setiap lelaki dan wanita adalah sama, iaitu mencari keredhaan Allah SAW telah memerintahkan supaya kaum wanita diperlakukan menurut fitrah ia dijadikan sebagaimana dalam sabdanya yang bermaksud,"Berlaku baiklah terhadap kaum wanita lantaran mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok adalah bahagian yang teratas, jika kamu cuba untuk meluruskannya kamu akan mematahkannya dan jika kamu membiarkannya ia akan tetap bengkok, maka berlaku baiklah terhadap kaum wanita kamu." - Hadis Riwayat Al-Bukhari dan MuslimNilai wanita bukan terletak pada pakaiannya yang menonjol, berhias diri untuk memperlihatkan kecantikannya, tetapi hakikatnya ialah pada kesopanan, rasa malu dan keterbatasan dalam solehah itu adalah wanita yang tegar menjaga maruah serta apa yang lahir dari dirinya, dari hujung rambut hingga hujung kaki, termasuklah wajahnya, suaranya, senyum tawanya, jalannya, tulisannya hatta namanya bukan aurat tetapi ada kalanya ia menjadi auratDalam mazhab syafie ada khilafnya berdasarkan ayat ke-30 dalam surah melarang wanita beriman menunjukkan perhiasannya, kecuali apa yang telah zahir Syafie berpendapat makna "apa yang zahir daripadanya" adalah muka dan tapak tangan, tetapi bagi wajah yang boleh mengundang fitnah, ia tetap menjadi yang khuatir wajahnya boleh melalaikan lelaki yang memandangnya pasti akan menganggapnya sebagai aurat, lalu mengenakan purdah pada berat bagi wanita bergelar remaja untuk mengamalkannya, tapi cukuplah dengan tidak terlalu menonjolkan diri mereka di hadapan ajnabi atau tidak menjadikan wajah mereka sebagai paparan umum seperti friendster, facebook dan bukan aurat, tapi ada kalanya ia menjadi yang memahami erti kesolehan tidak akan melembutkan suaranya di hadapan ajnabi kerana memahami perintah Allah SWT."Maka janganlah kamu melemah lembutkan suara dalam bebicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit hatinya." Surah Al-Ahzab, 33Jadi, bertegaslah apabila berurusan dengan lelaki yang betul telah Allah ajarkan melalui kisah dua orang puteri Nabi Syuib AS. Bagaimana mereka ketika ingin memberi minum haiwan ternakan, mereka dapati ramai pengembala di sumur. Hajat mereka tidak Musa AS telah mengambil alih tugas selesai memberi minum haiwan ternakan tersebut, salah seorang daripada puteri tersebut mendatangi Nabi Musa AS dengan keadaan malu untuk menyampaikan pesanan ayahnya menjemput Nabi Musa AS ke peristiwa ini, Allah menggambarkan wanita solehah itu adalah wanita yang tidak memdedahkan dirinya kepada pandangan ia berurusan dengan lelaki ajnabi, maka ia akan tunduk dan melahirkan rasa dengan ajnabi tanpa mendatangkan keadaan khalwat berdua-duaan.Khalwat paling mudah berlaku dalam hubungan cinta terlarang. Khalwat juga adalah bunga-bunga di telefon atau SMS di antara lelaki dan wanita kerana dasar cinta terlarang sehingga menyebabkan nafsu syahwat bergelora juga dikira sebagai khalwat kerana ia berlaku secara Umar berkata, "Aku lebih rela berjalan di belakang seekor singa daripada berjalan di belakang seorang wanita."Seorang wanita solehah tidak akan membiarkan lelaki berjalan di belakangnya kerana dia faham seribu satu fitnah boleh timbul daripada keadaan pula keadaan wanita yang tidak melabuhkan jilbabnya apabila lelaki berjalan di belakangnya?Maka, labuhkanlah bahawa pada pagi hari perintah berjilbab diwahyukan kepada Rasulullah SAW,seorang sahabiyah yang masih tidak tahu tentang wahyu tersebut telah keluar dari rumahnya tanpa jilbab. Kemudian seseorang telah menegurnya, "Mengapa engkau tidak berjilbab, adakah engkau tidak tahu tentang perintah memakainya?"Lalu wanita tersebut berhenti melangkah dan menyuruh seseorang mengambil jilbabnya, lalu beliau berkata, "Aku tidak mahu selangkah pun aku berjalan dalam keadaan melanggari perintah Allah SWT." Malangnya hari ini apa yang terjadi kepada wanita Islam; bertahun-tahun belajar Islam tetapi masih tiada kekuatan untuk dari lenamu yang panjang dan tidak kamu terjatuh, jangan biarkan diri kamu jatuh punya kekuatan untuk bangkit semula, walaupun kita berdosa sebanyak buih yang memutih di kasih sayang dan keampunan Allah terlalu ini seperti mimpi, seorang pengemis bermimpi menjadi seorang raja, dipuji dan dipuja, segala kemuliaan dan kekayaan tunduk kepadanya, tapi bila dia sedar dari lenanya, dia masih seorang pengemis yang miskin dan tidak punya raja yang bermimpi, menjadi seorang pengemis yang miskin dan hodoh, dia dihina dan dikeji di setiap persimpangan yang dilalui, tapi bila raja itu sedar dari lena, dia tetap seorang dalam urusan akhiratmu. Jangan kerana kesenangan dunia yang sementara, kau sanggup menempah sengsara di akhirat kerana kasih makhluk yang sementara, kau hilang kasih Allah SWT di akhirat sana. Jika kau hilang kasih Allah SWT, nescaya kau akan hilang Aisyah RA pernah berpesan,"Sebaik-baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang"Jangan kau berasa bangga dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki. Itu bukan kemuliaan kau berasa bangga, kau menyamakan dirimu dengan pepasir di pantai, yang boleh dipijak dan dimiliki sesiapa dirimu dengan taqwa, setanding mutiara Zabarjad, yang hanya mampu dimiliki penghuni

sebaik baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang